Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

10 Perusahaan Siap Investasi di KEK Palu

M Taufan SP Bustan
21/11/2016 14:39
10 Perusahaan Siap Investasi di KEK Palu
(ANTARA)

DIREKTUR Utama PT Bangun Palu Sulteng Andi Mulhanan Tombolotutu mengemukakan dari 47 perusahaan yang menyatakan berminat, 10 di antaranya akan merealisasikan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

Mneurut dia, 10 perusahaan tersebut adalah PT Sofie Agro, PT Agro Sulteng, PT Utama Beton, PT Indo World, PT Asbuton Jaya Abadi, PT Abana Gema Mentari, PT Multi Monodon Indonesia Group, PT Tirta Lestari Raymond, PT Nurfaida Jaya Angkasa, PT Tunas Kreasi Perkasa Logistik, dan PT Palu Energi Indonesia.

"10 perusahaan yang akan merealisasikan investasinya itu juga kami telah berikan jaminan soal ketersedian listrik. Olehnya mereka semakin tertarik," kata Mulhanan di Palu, Senin (21/11).

PT Bangun Palu Sulteng sebagai Badan Pengelola KEK menjamin akan sangat banyak fasilitas fiskal dan nonfiskal yang didapatkan oleh perusahaan yang berinvestasi di KEK Palu.

Antara lain mengenai bea masuk atas impor mesin, bea masuk atas impor barang dan bahan, serta pajak penghasilan.

Fasilitas lain lagi yang diberikan kepada perusahaan dan individu di KEK Palu, adalah pembebasan pajak pertambahan nilai atas barang mewah, bebas bea masuk, penangguhan untuk barang impor ke KEK dan bebas cukai untuk barang mentah dan barang penolong untuk tujuan produksi.

"Pajak dalam rangka impor (PDRI) juga tidak dipungut. Ada pula
pengurangan pajak bumi dan bangunan. Pengurangannya sesuai dengan aturan," imbuh Mulhanan

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan, dengan adanya kepastian ketersediaan listrik ke area KEK Palu dari PLN, maka investor yang semula masih ragu kini sudah bisa tergerak untuk masuk ke KEK Palu.

Ia pun meminta pihak KEK Palu untuk segera bergerak mempersiapkan infrastruktur pendukung lain, agar akivitas di wilayah KEK Palu sudah bisa terlihat.

"Saya minta sebelum bulan Mei 2017 sudah ada investor yang ground breaking," tegas Longki, belum lama ini. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik