Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
AKIBAT meluapnya Sungai Kendal, jalur Pantura, beberapa kelurahan dan Kantor Bupati Kendal, Jawa Tengah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30-50 centimeter. Aktivitas warga pun terganggu dan lalu lintas tersendat.
Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (19/11), ratusan kendaran dari arah barat (Pekalongan) menuju ke timur (Semarang) tersendat akibat banjir yang merendam jalur pantura, meskipun tidak sampai terjadi kemacetan total.
Banjir yang melanda sejak Sabtu (19/11) dinihari tersebut juga mengakibatkan kantor Bupati Kendal dan beberapa perkantoran lainnya terendam banjir dengan ketinggian 30-50 centimeter. Bahkan, beberapa kelurahan dari mulai Kelurahan Trompon hingga Bandengan juga tidak luput dari bencana banjir.
"Perkantoran saat ini masih libur sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas. Namun, beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati terganggu karena masih terendam banjir," kata Sapawi, 50, warga Kebondalem, Kendal.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Slamet mengatakan banjir yang terjadi untuk kedua kalinya selama November itu adalah akibat meluapnya Sungai Kendal dan gorong-gorong yang tidak mampu menampung volume air yang meningkat.
Hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (18/11) malam, meningkatkan volume air di Bendungan Trompon, karena dua pintu air dibuka sekaligus dan dialirkan melalui Sungai Kendal yang masih dalam tahap normalisasi menjadikan kapasitas sungai tidak mampu menampung air yang mengalami peningkatan cukup besar.
"Akibatnya sungai meluber hingga merendam beberapa kelurahan, jalur Pantura dan kantor bupati," kata Slamet. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved