IKATAN Istri Karyawan dan Karyawati Kementerian Agraria dan Tata Ruang-Badan Pertahanahan nasional bergerak di kampung nelayan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tujuannya mendorong salah satu kampung nelayan di wilayah itu, yakni Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan menjadi percontohan kawasan nelayan sejahtera. "Selama ini, kawasan nelayan selalu diidentikkan sebagai daerah miskin karena keterbatasan fasilitas. Hari ini, kami ingin menjadikan desa nelayan ini sebagai role model wilayah yang makmur dan sejahtera," papar Ketua Umum Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) Kementerian ATR-BPN Hanifah Husein Mursyidan Baldan, saat menggelar bakti sosial di Kampung Cihurang, kemarin.
Ia mengakui untuk mewujudkan keinginan tidak bisa dilakukan dalam waktu sebentar, karena membutuhkan program jangka panjang. Segera mungkin Ikawati bersama dengan kantor wilayah BPN provinsi dan kantor pertanahan di kabupaten akan menyiapkan program lebih ditail. "Kami tidak bisa menyulapnya dalam waktu singkat. Program ini akan terus kami dorong, dengan target bisa berjalan pada 2019," terang Hanifah. Ke depan Ikawati juga akan berupaya mencari pendanaan yang bersumber dari tanggung jawab sosial perusahaan swasta dan BUMN untuk mempercepat program tersebut.
Diharapkan, ke depan kawasan nelayan yang dijadikan percontohan tidak memiliki rumah yang tidak layak huni lagi. Nantinya, tambah dia, keluarga nelayan bisa mendapatkan asupan makanan bergizi dan tidak lagi tinggal di rumah tidak layak huni. "Kami akan mengundang rekan-rekan dari Institut Pertanian Bogor untuk mengajarkan menanam tanaman apotik hidup dan berkebun," beber Hanifah.
Ia memastikan program yang akan digelar di kampung nelayan berupa stimulan agar bisa mendorong masyarakat melakukan swakelola untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Secara tidak langsung, program itu bisa mendekatkan sosial kultural masyarakat. "Program ini akan ditunjang dengan sertifikasi tanah bagi masyarakat yang akan dilakukan oleh BPN," lanjutnya. Dalam bakti sosial itu, Ikawati menggelar pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian paket sembako, serta penyediaan sarana air bersih, serta peletakkan batu pertama pembangunan MCK umum.