KEDATANGAN Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk mengunjungi korban gempa di Kota Sorong, Papua Barat, disambut unjuk rasa warga, kemarin. Mereka memprotes lambatnya penanganan korban gempa dan pengiriman bantuan.
Warga yang kebanyakan ibu-ibu rumah tangga menghadang perjalanan menteri yang ditemani Wali Kota Sorong Lambert Jitmau. "Kami minta penanganan korban gempa tidak berbelit dan bantuan segera dikucurkan," ungkap pedemo.
Lambert yang menemui warga meminta mereka bersabar. "Semua akan dilayani secepatnya."
Gempa di Sorong dan sejumlah wilayah lain di Papua terjadi pada 25 September, dengan kekuatan 6,8 skala Richter. Kemarin, Menteri Sosial mengunjungi warga di wilayah Bambu Kuning, Kelurahan Giwu, Kota Sorong. Dia menyerahkan bantuan berupa lauk-pauk sebanyak 2.500 paket, makanan anak 1.500 paket, dan mi instan 40 ribu bungkus.
Total sumbangan mencapai Rp311 juta. Menteri juga menyaksikan penyerahan 100 ton beras bagi warga. Pemerintah juga menjanjikan bantuan kerusakan rumah dengan besaran Rp2 juta untuk rusak ringan dan Rp25 juta untuk yang rusak berat. (MS/N-3)