KAI Logistik Pastikan Layanan Optimal Saat Libur Lebaran

SELAMA periode libur Lebaran KAI Logistik, memastikan layanan logistik tetap optimal, ini untuk mendukung kelancaran distribusi logistik nasional. Sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga rantai pasok industri, KAI Logistik akan terus mengoperasikan layanan angkutan barang untuk berbagai sektor strategis, termasuk fast moving consumer goods (FMCG), ritel dan energi.

Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto Sabtu (31/3)  menyampaikan, kebutuhan energi nasional menjadi sangat prioritas untuk memastikan kebutuhan masyarakat khususnya selama periode Idul Fitri tetap terpenuhi. Untuk itu, perseroan mengambil peran dalam ekosistem logistik energi nasional khususnya dalam pengelolaan batu bara dan keterminalan dalam mengantisipasi volume angkutan batu bara yang diproyeksikan mencapai 824.463 MT periode 24 Maret – 8 April 2025.

"Kami memastikan kesiapan operasional selama 24 jam. Selain angkutan batu bara, kami juga memastikan kelancaran distribusi rantai pasok industri melalui layanan KA kontainer. Layanan ini menjadi solusi efektif dalam menghadapi pembatasan operasional truk selama masa mudik Lebaran yang diberlakukan pada 24 Maret hingga 8 April 2025 di ruas jalan tol dan non-tol," papar Heri.

Baca juga : Diperkirakan 1 Juta Wisatawan Kunjungi Kota Bandung Pada Libur Lebaran dan Sekolah

Menurut Heri, dengan menggunakan moda kereta api, distribusi logistik tetap berjalan lancar tanpa terhambat kemacetan,  serta memprioritaskan akses jalan untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman dan selamat. Untuk diketahui selama periode Lebaran, permintaan angkutan logistik mengalami peningkatan, terutama pada sektor FMCG, ritel dan farmasi yang membutuhkan stok tambahan menjelang libur panjang.

"Tercatat, pada sektor FMCG terjadi kenaikan 30-41% dalam penggunaan angkutan kontainer dibandingkan pada hari-hari biasanya. Permintaan terhadap layanan KA kontainer station to station juga meningkat karena menjadi solusi alternatif bagi pelaku industri logistik," jelas Heri.

Heri menambahkan, sebagai upaya antisipasi lonjakan permintaan logistik selama libur Lebaran, pihaknya  telah menerapkan berbagai strategi operasional. Sebelumnya juga telah menambah jadwal perjalanan dan frekuensi angkutan KA, termasuk mengoperasikan KA KALOG 3 rute Sungai Lagoa – Klari – Kalimas PP dengan kapasitas 30 gerbong datar (60 TEUs) atau 1.080 ton per perjalanan yang menjadi langkah strategis di tahun 2025.

Baca juga : Puncak Lonjakan Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Diprediksi Jatuh pada 2 April

"Selain itu, kami juga mengoptimalkan rotasi armada kontainer, operasional terminal bongkar muat, serta berkoordinasi dengan pelanggan agar pengiriman berjalan lancar sesuai kebijakan pembatasan jalan dari pemerintah  guna kelancaran proses distribusi,” jelas Heri.

Volume angkutan ekspor-impor, kata Heri selama masa libur Lebaran tahun ini juga diproyeksikan mengalami tren positif. Salah satu indikatornya adalah peningkatan angkutan ekspor-impor yang dilayani melalui KA Kontainer rute JICT – Cikarang Dry Port sehingga distribusi pada layanan ini hanya akan libur beroperasi pada Hari Idul Fitri.

Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, perseroan berkomitmen untuk terus memberikan layanan logistik yang andal guna mendukung kelancaran distribusi barang selama periode Lebaran 2025.

Baca juga : Jelang Lebaran, Tim Pengamanan PPK Kemayoran Optimalkan Pengamanan Kawasan

Sistem transportasi yang aman, efisien dan bebas hambatan lalu lintas menjadikan kereta api sebagai solusi utama dalam memastikan distribusi logistik tetap lancar selama periode Lebaran.

"Selain menjaga ketepatan waktu pengiriman, moda ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menjamin keselamatan, keamanan, serta kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Sebagai bagian dari komitmen terhadap green logistics, kami terus mendorong penggunaan moda kereta api yang lebih ramah lingkungan, mengurangi emisi karbon serta mengoptimalkan efisiensi distribusi," sambung Heri. (E-2)