332 Siswa MAN 2 Model Medan Gagal Ikut SNBP Akibat Sekolah Lalai

KANTOR Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatra Utara (Sumut) menyatakan pengelola sekolah MAN 2 Model Medan telah melakukan kelalaian dalam menginput data siswa ke sistem Pangkalan Dasar Sekolah dan Siswa (PDSS). Akibatnya, ratusan siswa sekolah itu gagal masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun ini.

"Ini adalah kelalaian dan tanggung jawab pihak MAN 2 Model Medan," ungkap Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut Erwin Pinayungan Dasopang, Sabtu (8/2). Kanwil Kemenag memastikan hal itu sebagai kelalaian sebab kondisi ini hanya dialami MAN 2 Model Medan.

Baca juga : Wamenag Ungkap Banyak Madrasah Juga Terlambat Input PDSS

Sebanyak 42 sekolah serupa lain di Sumut dapat menyelesaikan input data di PDSS sebelum batas akhir pada 31 Januari 2025. Akibat dari kelalaian MAN 2 Model Medan, tercatat sebanyak 332 orang siswa tidak dapat ikut seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP 2025.

Baca juga : Kisruh PDSS Terulang, Perlu Revisi Permendikbudristek

Untuk diketahui, bakal calon mahasiswa perguruan tinggi negeri memiliki tiga pilihan jalur untuk mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Jalur pertama adalah SNBP yang menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik dan non-akademik. Jalur kedua yakni SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) yang menggunakan hasil ujian tulis berbasis komputer. Jalur ketiga yaitu jalur Mandiri yang dikelola masing-masing perguruan tinggi negeri.

MAN 2 Medan sebelumnya telah menyatakan sebanyak 332 orang siswanya berstatus eligible (memenuhi syarat) mengikuti SNBP 2025. Status itu ditetapkan melalui surat keputusan kepala sekolah bernomor B.838/Ma.02.07/SK.00.06/01/2025 tentang Penetapan Peserta Didik Eligible Persiapan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) Tahun 2025 Di Lingkungan MAN 2 Model Medan.

Baca juga : 76 Sekolah Tak Lakukan Finalisasi PPDS Seleksi SNBP

Namun, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MAN 2 Medan Ahmad Badren Siregar beralasan pihaknya mengalami kendala saat mengisi data nilai siswa di PDSS. Pengunggahan data tidak dapat dilakukan dan direspons sistem sebagai kegagalan koneksi jaringan.

Baca juga : 141 Sekolah di Sulsel tidak Bisa Daftar SNBP, Siswa Kelas XII SMA 17 Makassar Mogok Belajar

Alasan selanjutnya, pengelola MAN 2 Medan mengalami ketidakstabilan jaringan internet saat menginput data. Kedua alasan di atas didalihkan sebagai penyebab tidak selesainya penginputan data siswa di PDSS sampai batas akhir.

Badren mengatakan, mereka sudah mengajukan permohonan kepada Panitia SNPMB untuk dapat memerpanjang masa penginputan data. Namun hingga kini hasil permohonan itu masih ditunggu pihak sekolah.

Perlu diketahui, pada awalnya pengisian PDSS sudah diberi batas waktu yakni sejak 6-31 Januari 2025. Namun karena banyak sekolah belum melakukan finalisasi data dan menyebabkan ratusan siswa tidak bisa ikut SNBP, maka panitia SNPMB memperpanjang proses finalisasi pada 2 Februari 2025, kemudian diperpanjang sampai 5 Februari 2025. Terakhir, perpanjangan input PPDS dilakukan lagi sampai 7 Februari 2025 dan terakhir hingga 8 Februari 2025 pukul 04.00 WIB. (M-1)