Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Hujan Deras, Jalur Kabupaten dan Nasional di Pegunungan Pidie Aceh Tertimbun Longsor

Amiruddin Abdullah Reubee
11/12/2024 12:13
Hujan Deras, Jalur Kabupaten dan Nasional di Pegunungan Pidie Aceh Tertimbun Longsor
Badan jalan di kawasan Desa Ranto Panyang yang longsor hingga menutupi badan jalan. Jalur itu menghubungkan kawasa pedalaman Desa Blang Pandak-Keude Tangse, Ibu Kota Kecamatan Tangse.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

BELUM berakhir masa tanggap darurat bencana dari Senin (9/12) hingga Minggu (22/12), kini kawasan Kabupaten Pidie, Aceh, kembali diterjang banjir dan tanah longsor. Fenomena alam hujan deras yang berakibat bencana alam itu berawal sekitar pukul 15.00 WIB, pada Selasa (10/12). Air mulai surut pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. 

Sesuai pemantauan Media Indonesia, pada Selasa siang, awan hitam dan hujan deras menyelimuti wilayah udara dataran tinggi pegunungan Kecamatan Tangse. Itu sebabnya lereng perbukitan di kawasan Desa Ranto Panyang longsor hingga menutupi badan jalan yang menghubungkan kawasan pedalaman Desa Blang Pandak-Keude Tangse, Ibu Kota Kecamatan Tangse. 

Akibat sedimen lumpur longsor memenuhi jalur itu, arus lalu lintas dari arah pedalaman Blang Pandak-Keude Tangse atau sebaliknya sempat terhambat. Lalu desa pedalaman Blang Pandak Na'subur di kaki Gunung Halimun itu terisolir beberapa jam. 

Arus lalu lintas dari dan tujuan ke desa bercuaca sejuk dan dingin di tengah hutan rimba itu kembali lancar pada Selasa sore menjelang malam setelah dibersihkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie. 

Kepala Dinas PUPR Pidie, Buchari, kepada Media Indonesia, Selasa pada malam, mengatakan untuk menyikapi kondisi rawan dan antisipasi longsor susulan, pihaknya menempati satu unit ekskavator di lokasi itu. Tujuannya agar begitu dibutuhkan langsung bisa beroperasi. 

Dikatakan Buchari, selain di jalur Blang Pandak-Keude Tangse, longsor tebing gunung juga terjadi di jalur Nasional Beuerenuen, Pidie-Meuolaboh Aceh Barat. Tepatnya di lintasan Desa Geunie, Kecamatan Tangse.

Penanganannya dilakukan langsung oleh personel Balai Pengawasan Jalan Nasional. Satu unit alat berat dari Balai Kementerian PU itu juga disiagakan mengawasi jalur itu. 

"Kita sudah tempatkan dua unit alat berat siaga untuk di jalur kabupaten setempat. Ada satu unit lainnya milik Balai Pengawasan Jalan Nasional juga siaga jalur Nasional Beureunuen-Meulaboh," tutur Buchari, saat memantau lapangan lokasi longsor. (MR/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya