Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Saat Anak Belajar Jadi Bupati

(Alexander P Taum/N-1)
06/10/2016 02:50
Saat Anak Belajar Jadi Bupati
(ALEXANDER TAUM)

PEJABAT publik haruslah memiliki kelebihan, menginsipirasi, dan memberi manfaat bagi masyarakat, bukan justru menimbulkan masalah. Kesan itu yang paling tidak ditangkap siswa Kelas II SMA Frater Don Bosco Lembata, Nusa Tenggara Timur, Maria Monika Lourdes Ruing, 16. "Selain pandai, seorang bupati harus berwibawa, menjadi teladan, melakukan sesuatu yang baik, dan menjadi inspirasi untuk masyarakatnya, dan bukan menimbulkan masalah. Gaya bicara juga harus meyakinkan karena program yang dibuat haruslah meyakinkan masyarakat," ujar Lourdes. Lourdes ialah salah satu dari 56 anak Lembata yang mengunggah video pidato ke www.becauseiamagirl-indonesia.org. Dari jumlah itu, juri meloloskan 12 anak perempuan untuk mengikuti program Menjadi Bupati Sehari. Program itu adalah dalam rangkaian gerakan Because I am a Girl (BIAAG Movement) yang dibesut Plan International. Lourdes terpilih dengan pidato bertema Yuk, bijak Pakai internet. Dirinya memprihatinkan minimnya perhatian pejabat negara terhadap dampak negatif internet. Lourdes sudah tidak sabar untuk berkantor bersama penjabat Bupati Lembata Sinun Petrus Manuk.

Termasuk, rapat bupati dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), bahkan memberi solusi. "Dengan program ini, saya ingin jadi bupati sungguhan. Suatu ketika saya akan menjadi Bupati Lembata yang baik," ujarnya. Deputi Program Area Manager Plan International Indonesia Program Area Lembata Erlina Dangu menjelaskan, dari 12 anak yang terpilih dari hasil seleksi, dua di antara mereka mendapatkan golden ticket ke Jakarta untuk mengikuti seleksi mengikuti program Menjadi Menteri Sehari. Mereka ialah anak-anak yang selama ini tereksklusi atau termarjinalkan. Adapun 10 sisanya, tambah dia, diseleksi dan berperan menjadi Bupati dan Kepala SKPD Sehari.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya