Indonesia Butuh 4.800 Pramuwisata

INDONESIA masih membutuhkan 4.800 tenaga pramuwisata, seiring dengan tumbuhnya pariwisata di Indonesia. Saat ini, total jumlah pramuwisata sudah mencapai 13.600 orang.
“Bagi daerah yang sudah memiliki tenaga pramuwisata mencukupi, ke depan strateginya ialah meningkatkan kualitas dan menyertifikasi mereka,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Mata-ram, Nusa Tenggara Barat, Senin (4/10) malam.
Sebaliknya, bagi daerah yang belum cukup memiliki pramuwisata, mereka harus mencetaknya sebanyak mungkin. Salah satu daerah yang harus tancap gas ialah Manado.
Karena kebanyakan wisa-tawan itu berasal dari Tiongkok, mereka harus mencetak pramuwisata yang bisa berbahasa Mandarin.
Di Gunungkidul, DI Yogyakarta, pemkab akan mengoptimalkan wisata geopark. Daerah ini memiliki 600-an gua, dan baru sekitar 50 yang dikelola untuk wisata.
“Masyarakat baru menge-nal sebagian kecil objek wisata geopark Gunungkidul, di antaranya Gunung Api Purba Nglanggeran, Goa Pindul, dan Kalisuci,” kata Kasi Promosi dan Pemasar-an, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Supriyanto.
Pada 4-18 Oktober, Kemendikbud menggelar International Folk Dance Festival di Bali. (YR/AU/OL/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P

Headline

Indonesia Butuh 4.800 Pramuwisata

IGK Manila Berpolitik dengan Gagasan

Membangun Platform Fiskal Zakat-Pajak: dari Retorika ke Kebijakan

Malabahasa di Hari Merdeka

Norma untuk Afirmasi 30% Perempuan dalam Kepemimpinan DPR

Fisika dan Teknologi Kuantum: Saatnya Melompat ke Masa Depan

Pemerintah Israel Hadapi Bencana Politik

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia

Informasi

Rubrikasi

Opini

Ekonomi

Humaniora

Olahraga

Weekend

Video

Sitemap