Wapres Harap Pasar Encik Puan Perak Mampu Bersaing di Tingkat Global

WAKIL Presiden RI Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Encik Puan Perak dan Inpres Jalan Daerah (IJD) Kepri di Jalan Lorong Gambir, Kota Tanjungpinang, Senin (9/9).

Rehabilitasi pasar yang semula bernama Pasar Baru Tanjungpinang itu dilaksanakan sejak 7 November 2022 sampai dengan 31 Desember 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp79.6 miliar.

Ma’ruf berharap Pasar Encik Puan Perak ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi lokal, namun juga menjadi pusat ekonomi yang berdaya saing global.

Baca juga : Wapres akan Hadiri Resepsi Pernikahan Putra KGPAA Paku Alam X

Selain itu, Ma’ruf mendorong pembangunan jalan daerah dilakukan agar dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat.

“Sehingga pemerataan kesejahteraan sosial di seluruh pelosok Indonesia dapat terwujud,” ujar Ma’ruf saat meresmikan Pasar Encik Puan Perak, Tanjungpinang, Senin (9/9).

Tak hanya itu, Ma’ruf menyebut tata kelola dan pemeliharaan fasilitas pasar dan jalan daerah perlu terus dioptimalkan.

Baca juga : Dorong Ekonomi Syariah Daerah, Wapres Kukuhkan KDEKS di 5 Provinsi

Pemerintah daerah, pengelola pasar, pedagang, dan masyarakat, kata Ma’ruf, harus terus menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar untuk jangka panjang.

Dengan demikian, Pasar Encik Puan Perak dapat menjadi andalan penopang kesejahteraan masyarakat lokal.

Ia juga mengingatkan agar Infrastruktur pendukung jalan daerah, seperti lampu jalan dan trotoar, juga harus dirawat untuk kenyamanan pengguna jalan.

Baca juga : Diresmikan Wapres, Pasar Encik Puan Perak Harus Jadi Pusat Penggerak Ekonomi

Sehingga, dapat memaksimalkan potensi ekonomi lokal dengan memanfaatkan fasilitas baru pasar dan jalan.

“Fasilitas pasar yang lebih modern dan lebih tertata dapat menjadi daya tarik saat memperjualbelikan hasil laut dan kerajinan lokal Kepulauan Riau kepada masyarakat,” ujar Ma’ruf.

“Pembangunan jalan akan membantu pengiriman produk lebih cepat dan murah, sehingga jangkauan pemasaran dapat lebih luas,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyebut dengan adanya Pasar Baru Encik Puan Perak secara kuantitas dapat mengurangi kondisi banyaknya pasar di Tanjungpinang yang masih berkategori kurang baik.

“Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk merevitalisasi pasar. Kami usulkan revitalisasi Pasar Loka di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) ke Kemenpupr,” tandas Ansar. (P-5)