Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Polisi Tetapkan Dimas Kanjeng Tersangka

(FL/AB/Bay/N-3)
01/10/2016 01:45
Polisi Tetapkan Dimas Kanjeng Tersangka
(MI/Abdus Syukur)

DITERSKRIMUM Polda Jawa Timur (Jatim) menetapkan pemilik padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebagai tersangka kasus penipuan. "Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dalam beberapa hari sejak ditangkap, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan," kata Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Cecep Ibrahim di Surabaya, Jumat (30/9). Penetapan tersangka itu didasarkan pada dua alat bukti yang dikumpulkan Polda Jatim. Salah satu barang bukti yang diamankan ialah jubah gamis milik pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng. Diduga, baju gamis berwarna putih itu biasa dipakai Taat Pribadi dalam menggandakan uang. Di belakang baju gamis tersebut tidak ada kantong. Namun, di samping kanan dan kiri baju terdapat kantong cukup panjang dan besar. Kantong-kantong itu bisa menyimpan uang sekitar Rp250 juta. "Diperkirakan, sebelum melakukan ritual penggandaan uang, ia terlebih dahulu memasukkan uang ke saku," kata Cecep. Sementara itu, di Probolinggo, Kapolres AKBP Arman Asmara Syarifudin membantah adanya dugaan banyak pejabat, termasuk polisi dan TNI, menjadi beking Padepokan Dimas Kanjeng.

Menurutnya, foto-foto itu rekayasa. Namun, pernyataan itu dibantah Muslich, salah seorang murid Dimas Kanjeng. Dari kesaksiannya, banyak polisi, TNI, pegawai negeri sipil yang menyambangi padepokan. Bahkan ada pejabat dari Mabes Polri yang datang berombongan sebanyak lima sampai 10 mobil. "Malah sepulang dari padepokan, mereka juga mendapat cendera mata yang ditarik secara gaib keluar dari bagian tubuh Yang Mulia (sebutan Dimas Kanjeng)," terang Muslich.
Pada bagian lain, Majelis Ulama Indonesia Pusat menilai kasus Dimas Kanjeng merupakan murni kasus kriminalitas berkedok agama. "Padepokan itu bukan lembaga keagamaan seperti pesantren yang mengajarkan nilai-nilai ajaran agama," ujar Wakil Ketua MUI Pusat, Zainut Tauhid. Dimas Kanjeng ditangkap dengan dugaan penipuan dan menjadi otak pembunuhan muridnya, Abd Ghani dan Ismail Hidayat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya