Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

389 Wisatawan Terjebak di Atas Saat Gunung Barujari Meletus

MIcom
28/9/2016 00:02
389 Wisatawan Terjebak di Atas Saat Gunung Barujari Meletus
(MI/YUSUF RIAMAN)

ADANYA peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Barujari anak Gunung Rinjani telah menyebabkan letusan dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer dari puncak Gunung Barujari pada Selasa (27/9) pukul 14.45 Wita.

Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya, maka PVMBG menaikkan status Gunung Rinjani dari Normal Aktif (level I) menjadi Waspada (level II) terhitung mulai pukul 15.00 Wita. Selanjutnya, pemantauan secara intensif terus dilakukan guna mengevaluasi tingkat aktivitas Gunung Rinjani.

Rekomendasi PVMBG, masyarakat di sekitar Gunung Rinjani dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan beraktivitas di dalam kaldera Gunung Rinjani dan di dalam radius 3 km dari kawah Gunung Barujari yang berada di dalam kaldera Gunung Rinjani. Demikian dilaporkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Selasa malam.

Menurut Sutopo, saat meletus tadi siang, diperkirakan terdapat 389 wisatawan yang masih berada di Gunung Rinjani. Berdasarkan informasi sementara dari Seksi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), sejak 25-27 September 2016 terdapat 389 wisatawan yaitu 333 wisatawan mancanegara dan 56 wisatawan lokal yang dilaporkan melalui pintu masuk Sembalun.

Adapun jumlah pengunjung pada Minggu (25/9) tercatat mancanegara 86 orang dan Nusantara 30 orang.

"Jumlah pengunjung pada 26 September, mancanegara 136 orang dan Nusantara 18 orang. Sementara jumlah pengunjung pada 27 September, mancanegara 112 orang dan Nusantara 8 orang," lanjut Sutopo.

Saat ini, BPBD Provinsi NTB bersama BPBD Lombok Timur, TNGR, kepolisian, Pos Pengamatan Gunung Rinjani, dan relawan masih melakukan koordinasi untuk mengetahui kondisi wisatawan yang masih berada di gunung.

Dengan adanya rekomendasi di dalam radius 3 km harus dikosongkan, semua wisatawan harus ke luar. Setiap harinya ratusan orang bahkan bisa ribuan berada di Gunung Rinjani. Pada 25 Oktober 2015 lalu saat Gunung Rinjani ditetapkan status Waspada, petugas mengevakuasi paksa 1.113 wisatawan ke luar dari zona berbahaya.

Pascaletusan tadi siang kondisi Bandara Internasional Lombok tetap normal. Abu vulkanik tipis menyebar ke banyak tempat karena angin cukup kencang. Aktivitas masyarakat tetap normal. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya