Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PASCABENCANA banjir bandang dan longsor di Garut, Jawa Barat, pada Senin (20/9) , pemerintah kabupaten setempat masih mengkaji kelayakan lokasi bencana sebagai permukiman kembali bagi warga terdampak.
Namun, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei justru merekomendasikan lokasi bencana dapat digunakan sebagai ruang publik berupa taman terbuka.
“Jangan digunakan untuk permukiman karena daerah yang bekas diterjang banjir bandang merupakan daerah bahaya tinggi. Pada 1921, Garut pernah terendam banjir besar,” kata Willem seusai berdiskusi dengan Bupati Garut, Senin (26/9), malam.
Hingga kemarin, pencarian korban tanah longsor masih dilanjutkan. Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menurunkan pesawat tanpa awak (drone) untuk memudahkan proses pencarian 19 korban banjir bandang yang belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Riyadi mengatakan drone tersebut diterjunkan untuk menyusuri mulai dari Waduk Copong menuju aliran Sungai Cimanuk hingga Waduk Jatigede.
Sementara itu, para pengungsi kini telah direlokasi ke rumah susun di Jalan Raya Bayongbong, Kampung Gandasari RT 03 RW 13, Desa Mangku Rakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Dari keterangan Erna, istri Ketua RT 03 para pengungsi yang berjumlah 98 kepala keluarga atau 453 orang sudah menempati rumah susun. “Di sana juga ada bantuan makanan, peralatan mandi, dan pakaian,” ujar Erna.
Waspada longsor
Banjir juga melanda sejumlah daerah seperti di Yogyakarta dan Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Di Sampang, dua korban banjir ditemukan tewas bernama Hosiyeh, 46, warga Desa Gunung Kesan, dan Bela, 5, warga Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang.
Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Wisnu Hartono mengatakan keduanya meninggal akibat terpeleset di lokasi banjir. Banjir yang terjadi pada Minggu (25/9) sempat surut, kemarin kembali naik hingga ketinggian 1 meter.
Untuk mengendalikan banjir di Sampang, Pemprov Jawa Timur membutuhkan dana sebesar Rp200,8 miliar untuk normalisasi dan pembangunan bendung gerak di Sungai Kemuning yang melintasi kabupaten tersebut.
“Bendung gerak ini untuk mengendalikan backwater pada waktu pasang laut,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Jawa Timur, Dachlan.
Banyaknya wilayah yang kini dilanda bencana, sejumlah daerah seperti Kota Surakarta, Provinsi Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, dan Karawang telah siaga bencana dengan mengalokasikan dana dan sumber daya manusia untuk mitigasi bencana.
Pada bagian lain, tanah longsor masih terjadi di sejumlah tempat. Dua orang ditemukan meninggal tertimbun tanah longsor di Desa Layabaung, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh, kemarin.
Kemudian dari Banjarnegara, Jawa Tengah, terjadi tanah longsor di Desa Majatengah, Kecamatan Kalibening. Longsoran tebing setinggi 50 meter dengan panjang 150 meter itu pada Minggu (25/9) hingga kini masih menutup jalan provinsi.
Kemudian di Bojonegoro, Jawa Timur puluhan warga Dusun Pinggir, Desa Banjarsari resah karena meluasnya longsoran tepi Sungai Bengawan Solo akibat meluapnya sungai tersebut. (Tim/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved