Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Alat Rekam Data KTP sudah Usang

(FL/N-1)
24/9/2016 00:40
Alat Rekam Data KTP sudah Usang
(ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur meminta pemerintah pusat mengganti peralatan alat rekam kependudukan agar proses perekaman KTP-E tidak terhambat. “Salah satu faktor lambatnya perekam­an KTP-E ialah peralatan sudah usang dan kerap rusak,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur Sukardo di Surabaya, Jumat (23/9).
Selain peralatan yang dianggap usang, masalah blangko menjadi penghambat utama. Blangko sering kali kurang dan tidak sesuai dengan permintaan. Sukardo mencontohkan blangko diminta 2.000, tetapi yang diberikan hanya 500 lembar.
Hal lain yang menghambat ialah jaring­an internet sangat jelek dan itu terjadi di hampir semua daerah. “Surabaya paling parah jaringan internetnya sehingga menduduki kota yang paling banyak belum bisa merekam KTP-E,” ujarnya.
Ketika menyinggung perekaman di Jatim, Sukardo menjelaskan sebanyak 2,8 juta dari 29,5 juta penduduk Jatim yang wajib ber-KTP belum merekam data. (FL/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya