Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Bertambah, Korban Granat Istri Muda

(FD/N-1)
24/9/2016 00:15
Bertambah, Korban Granat Istri Muda
(MI/FERDIAN ANANDA)

KORBAN tewas akibat pelemparan granat ke dalam mobil dinas Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah, Provinsi Aceh, Mansyur Ismail, bertambah. Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Datu Beru Takengon, Aceh Tengah, istri pertama Mansyur Ismail, Nurma, kemarin, meninggal dunia. Direktur RSUD Datu Beru Takengon Hardi Yanis mengatakan korban menjalani perawatan intensif sejak aksi pelemparan granat ke dalam mobil dinas, Sabtu (17/9). Kondisinya sempat membaik dalam penanganan medis. Namun, Nurma akhirnya me-ninggal dunia.

Pihak medis, lanjut dia, sebenarnya sudah menjadwalkan operasi pengangkatan serpihan granat di tubuh Nurma. “Operasi urung dilakukan karena harus menunggu kondisi kesehatan korban stabil. Tadi subuh, tiba-tiba kondisi kesehatan korban drop. Rencananya, jika kondisi kesehat-annya sudah mulai stabil, operasi akan dilakukan karena masih banyak serpihan granat di tubuh korban. Pukul 06.15 WIB pagi korban meninggal,” katanya. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan menjelaskan Nurma merupakan korban ketiga yang meninggal dunia akibat ledakan granat di kawasan Dusun Manderek, Gampong Alur Punti, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

“Sebelumnya, dua putra korban, yaitu Haris Sadiki Alhaj, 7, yang duduk di pangkuan Nurma di kursi depan, meninggal di tempat, dan Aulia Tahar, 23, putranya yang mengemudikan mobil, menyusul sehari kemudian,” sebutnya. Hingga saat ini Nurma dan dua anak kandungnya tewas dalam aksi kekerasan yang diduga bermotif sakit hati istri muda Mansyur Ismail. Sementara itu, SZ, 35, istri muda Mansyur Ismail yang menjadi otak peledakan, telah ditangkap polisi. Goenawan menambahkan polisi masih mengejar AF, adik kandung SZ, yang merupakan eksekutor peledakan granat. Hingga kini AF masih buron. “AF terlacak sudah lari ke Medan, Sumatra Utara. Petugas terus memburunya. Menyangkut sumber peroleh-an granat pasti terbongkar jika AF telah diperiksa,” kata dia. Sementara itu, korban lainnya, anggota Danramil Bandar Bener Meriah, Sertu Husaini bersama istrinya, Fauziah, dan dua anak mereka, Farhan Rizki, 10, serta Intan, 5, masih dirawat. (FD/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya