Olah Rumput Laut, UMK Sheila Fresh Berkembang Pesat

USAHA mikro dan kecil (UMK) Sheila Fresh yang dikelola Sariah berkembang pesat serta memiliki aset produksi senilai lebih dari Rp1 miliar. Ibu rumah tangga ini awalnya mengisi waktu sehari-hari sebagai pembantu rumah tangga guna membantu keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya. 

Ketika usia Sariah hampir menginjak 50 tahun, muncul keinginan untuk membuka usaha sendiri. Ia lantas mencoba mengikuti pelatihan olahan rumput laut yang diadakan oleh Kementerian Kelautan. 

Kala itu dirinya belajar cara membuat jus, kerupuk, dan dodol dari rumput laut. Ia berhasil mendapatkan pinjaman modal usaha dari Antam, anggota Grup Mind Id, sebesar Rp5 juta untuk memproduksi kerupuk rumput laut. 

Baca juga : Kemensos Lahirkan 25.360 Wirausahawan Lewat Program PENA

Sariah bersyukur karena Antam telah mempercayai dan membimbing usahanya selama lebih dari 10 tahun. "Semua ini anugerah dari Allah Yang Maha Kuasa," kata Sariah.

Holding BUMN pertambangan Mind Id membantu 11.187 UMK sepanjang 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 293 UMK sukses naik kelas. Sekretaris Perusahaan Heri Yusuf menjelaskan pihaknya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mendorong ekonomi masyarakat maju lebih baik. 

"Dari 11.187 UMK binaan pada 2023 terbagi menjadi sebanyak 1.076 UMK baru, 9.818 UMK aktif, dan 293 UMK naik kelas," katanya dalam satu pernyataan. UMK binaan naik elas ialah UMK yang mengalami peningkatan kapasitas usahanya terus tumbuh berkelanjutan baik secara ekonomi dan tingkat kemandirian tiap pelaku UMK.

Seluruh UMK binaan mendapatkan program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). Total PUMK yang telah disalurkan senilai Rp68,71 miliar dengan rincian Antam Rp26 miliar, Bukit Asam Rp31,56 miliar, Inalum Rp1,15 miliar, dan PT Timah Rp10 miliar. (Z-2)