Diet Plastik Tertinggi di Banjarmasin

Banjarmasin, Kalimantan Selatan, merupakan kota yang mampu mengurangi penggunaan kantong plastik tertinggi di Indonesia dari 26 kota yang ditunjuk pemerintah untuk program itu. Atas prestasi itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memilih Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah rapat kerja nasional bertema Pengurangan kantong plastik. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Banjarmasin, Hamdi, menjelaskan keberhasilan kotanya dalam mengurangi kantong plastik tertinggi disebabkan adanya dukungan Pemkot Banjarmasin.
'
“Wali Kota Banjarmasin mengeluarkan Peraturan Wali Kota Bernomor 18 Tahun 2016 tentang Pelarangan Penggunaan Kantong Plastik di toko modern/ritel sejak 1 Juni,” ujar Hamdi, Jumat (2/9). Kebijakan itu dinilai berhasil dan mendapat respons positif dari masyarakat. Kebijakan itu membantu kota berpredikat kota seribu sungai itu dalam meraih Adi-pura 2016. Volume sampah di Kota Banjarmasin baik dari masyarakat maupun industri telah mencapai 600 ton per hari. Tidak semua sampah terangkut ke tempat pembuangan akhir.

Sebaliknya, sampah yang tidak terpungut itu tersebar di jalanan, kolong rumah, sungai, dan dibuang ke lahan kosong atau TPS liar, kemudian dibakar. “Hanya sebagian kecil yang didaur ulang atau dimanfaatkan kembali,” ujarnya. Saat ini 30% dari volume sampah ialah sampah plastik. Atas dasar itu, Pemkot Banjarmasin mulai mengurangi volume sampah dengan didukung 146 bank sampah yang tersebar di lima kecamatan. (DY/N-3)