Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
BUPATI Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Raymunduz Fernandez, mengaku mengucapkan ancaman hukuman cambuk bagi petani yang malas. "Itu hanya guyonan, tapi bagi warga saya yang berwatak dan memiliki karakter keras, pernyataan seperti itu memang cocok disampaikan," paparnya, Rabu (31/8). Pernyataan sang bupati dilontarkan awal pekan ini saat menggelar diskusi persiapan jelang musim tanam di Desa Popnam, Kecamatan Noemuti Timur. Banyak warga mengaku belum menyiapkan lahan sehingga Raymunduz pun melontarkan ancaman hukuman cambuk. "Sehari setelah diskusi, kepala desa melapor kepada saya, warga sudah beramai-ramai ke kebun untuk mengolah lahan. Rupanya guyonan saya telah mampu menekan warga dan membangunkan kesadaran mereka untuk segera menyiapkan lahan tanam," tandas bupati, Rabu (31/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved