Headline

BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia

BUM Desa Bersama Diresmikan di Karawang

30/8/2016 01:33
BUM Desa Bersama Diresmikan di Karawang
(Istimewa)

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa) meresmikan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Bersama se-Kabupaten Karawang beserta soft launching Desa Smart di Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang, Senin (29/8). Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa Johozua M Yoltuwu menyampaikan pendirian BUM Desa Bersama ialah untuk mengurangi peran dan dominasi tengkulak serta melindungi ekonomi desa terhadap persaingan pemodal besar. "BUM Desa Bersama yang kami resmikan ini masih pra-launching. Nanti ada peresmiannya secara nasional yang dilakukan oleh Pak Menteri Desa" tambah Johozua.

Selain itu, lanjut Johozua, BUM Desa Bersama akan menjadi sentra koordinasi untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi desa agar terbentuk jaringan pemberdayaan yang baik. "Karena itu, kami juga akan bekerja sama dengan Perum Pegadaian. Kami minta Pegadaian nantinya masuk ke desa lewat produk-produknya seperti gadai emas, tabungan emas, dan lain-lain," tutur Johozua. Di sisi lain, jelas dia, dalam dua minggu ke depan pihaknya juga akan menggelar rapat terbatas 17 kementerian dan lembaga terkait untuk memantau efektivitas BUM Desa Bersama yang sudah berdiri. Terkait dengan Desa Smart, Johozua menjelaskan Desa Smart di Kabupaten Karawang memiliki tiga makna. Pertama, Desa Smart atau smart village yang berarti desa cerdas. Kedua, Desa Smart yang berarti sebagai mart atau toko atau usaha dari beberapa desa. Ketiga, Desa Smart yang berarti mart milik desa.

Menurut dia, Desa Smart adalah wujud nyata dari BUM Desa Bersama yang hadir atas inisiasi masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Tidak hanya itu, Desa Smart juga diharapkan mampu membentuk jaringan usaha antardesa yang terkoneksi secara nasional. Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Pedesaan Kementerian Desa Faizul Isom menambahkan Desa Smart ialah tahapan awal untuk membentuk BUM Desa Bersama yang seluruh sahamnya dimiliki oleh desa. Karawang menjadi proyek percontohan. "Desa Smart ini salah satu unit usaha BUM Desa Bersama. Jadi separuh produk yang dipasarkan di BUM Desa Bersama adalah produk dari teman-teman anggota BUM Desa Bersama," kata Faizul.

Saat ini, menurut dia, sudah ada 19 BUM Desa Bersama dan sampai akhir September akan terbentuk 29 BUM Desa bersama. Diharapkan sampai 2019, akan terbentuk 7.000 BUM Desa Bersama atau sekitar 70% dari target yang dipasang. ''Kami berharap masyarakat desa menggunakan ini untuk mengembangkan ekonomi desa,'' pungkasnya. Bupati Karawang Celica Nurhadiana mengatakan, Desa Smart diharapkan bisa menjadi desa yang melindungi ekonomi rakyatnya. Sampai akhir September 2016, pihaknya siap menghadirkan 20 Desa Smart di Karawang. "Sudah saatnya kita bersaing di tengah era globalisasi yang luar biasa, pungkas Celica. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya