Kipas Angin pun Ikut Dilaporkan

WAJIB pajak di Jawa Tengah sangat antusias menyambut program amnesti pajak yang dicanangkan pemerintah. Di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II, dengan rinci warga melaporkan harta kekayaan mereka. "Sampai-sampai, kipas angin dan rice cooker pun dilaporkan. Apa pun itu, kami sangat mengapresiasi kesadaran dan kejujuran wajib pajak dalam melaporkan harta kekayaan mereka," kata Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, Lusiani, di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (29/8). Menurut Lusiani, semangat warga itu patut dijadikan teladan oleh wajib pajak yang lain.

"Kesadaran wajib pajak di eks Karesidenan Surakarta, Banyumas, dan Kedu untuk memanfaatkan amnesti pajak terus meningkat." Salah satu indikasinya, jumlah penerimaan uang tebusan terus bertambah. "Posisi per hari ini penerimaan uang tebusan sudah mencapai Rp37,98 miliar," katanya. Lusiani yakin dengan sosialisasi yang terus-menerus dilakukan jumlah wajib pajak yang memanfaatkan amnesti pajak akan terus bertambah. Apalagi, kesadaran mereka juga sudah terbentuk, yaitu manfaat dana itu akan dikembalikan kepada masyarakat.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P