Ratusan Panwaslu di Flotim Apel Siaga Sambut Masa Kampanye Pemilu 2024

Di hari kelima kampanye pemilu 2024, ratusan petugas pengawas pemilu (panwaslu) di kabupaten Flores Timur, NTT mengikuti apel kesiapan di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka.

Ratusan pengawas pemilu ini akan bertugas mengawal tahapan pemilu di seluruh desa dan kecamatan yang tersebar di kabupaten Flores Timur. Mereka tampak terlihat antusias mengikuti apel dan mendengarkan arahan langsung dari Ketua Bawaslu Kabupaten Flores Timur, Ernesta Katana.

Ketua Bawaslu meminta para panwaslu untuk lebih masif lagi melakukan pengawasan pemilu bahkan jika perlu masuk ke pelosok-pelosok desa yang sulit di jangkau.

Baca juga: PDIP Akui Pertarungan di Pemilu 2024 Lebih Berat

Ernesta Katana dalam sambutannya menjelaskan Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024 dimaksudkan untuk memberikan arahan dan kesatuan komando bagi jajaran pengawas pemilu Kabupaten Flores Timur, dalam melakukan pengawasan kampanye pemilu 2024.

“Apel Siaga ini untuk mengajak stakeholder terkait bersinergi bersama dalam melakukan pengawasan kampanye Pemilu 2024. Tujuannya, untuk memastikan bahwa Pemilu dilaksanakan secara fair, jujur, dan demokratis serta menghindari terjadinya kecurangan seperti politik uang, intimidasi atau manipulasi suara," ujar Ernesta, Sabtu, (2/12).

Baca juga: Ganjar-Mahfud Janji Tingkatkan Kesejahteraan Aparat Penegak Hukum

Ernesta menjelaskan Bawaslu sebagai penyelenggara yang bertugas mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu memandang perlu menghadirkan dan menyentuh semua komponen masyarakat Flores Timur,. Entah sebagai penyelenggara, sebagai pengawas, peserta pemilu, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pemilih pemula, maupun aparat keamanan.

“Untuk bersama berikrar menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita semua akan tetap menjaga indonesia yang satu, Flores Timur yang damai dan tentunya dengan kesepakatan bersama sukseskan pemilu 2024 dengan jujur, adil, dan bermartabat, " tegasnya.

"Pengawasan juga dapat memperkuat kepercayaan rakyat terhadap proses Pemilu dan demokrasi sebagai sistem politik yang berlaku di Indonesia. Pengawasan Pemilu juga perlu didasarkan pada indeks kerawanan-kerawanan yang dapat dijadikan tolak ukur pada hal apa saja yang akan menjadi urgensi dalam pencegahan dan penanganan pelanggaran," terang Ernesta.

Apel Siaga ini dihadiri Penjabat Bupati Flotim yang Mewakili, Forkopimda, Komisioner Bawaslu, dan Pimpinan Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Flores Timur. Sementara peserta terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan unsur pengawas Pemilu.

(Z-9)