Adik Ahok dan Adik Yusril Bertarung di Babel

Rendy Ferdiansyah
01/8/2016 01:45
Adik Ahok dan Adik Yusril Bertarung di Babel
(MI/Panca Syurkani)

KETIKA nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra mewarnai dinamika menjelang menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Pilgub Bangka Belitung 2017 diprediksi diwarnai kompetisi antaradik mereka.

Analis kebijakan publik Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat Bangka Belitung Bambang Ari Satria, kemarin, menilai pilgub Babel akan kian menarik perhatian publik karena melibatkan dua nama dari jalur independen. Kedua orang itu ialah adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama, dan adik Yusril, Yusron Ihza Mahendra.

Menurut Bambang, Basuri memiliki kelebihan, yakni berstatus adik Ahok, mantan Bupati Belitung Timur, dan beretnik Tionghoa. Yusron, lanjut dia, ialah adik Yusril dan sedang menjabat Duta Besar RI di Jepang. "Basuri lebih diuntungkan dengan meroketnya tren politik Ahok," tegas dia.

Akan tetapi, lanjut dia, kedua calon perseorangan itu harus bekerja ekstra keras menghadapi tiga calon yang bakal diajukan parpol, yakni Gubernur incumbent Babel Rustam Efendi dari PDIP, Hidayat Arsani dari Partai Golkar, dan Erzaldi Rosman Djohan dari Partai Gerindra.

Basuri menjelaskan akan mendaftar sebagai calon perseorangan Gubernur Bangka Belitung pada waktu yang sudah ditetapkan KPU Babel, yakni 3 Agustus hingga 7 Agustus. "Saya belum bisa pastikan tanggal berapa, yang jelas pada masa pendaftaran yang ditetapkan KPU," tegasnya.

Sementara itu, akun Facebook @sahabatyusron menampilkan beragam kegiatan silaturahim Yusron dengan beragam unsur masyarakat di Babel. Ada pula di dalamnya materi sebuah media berjudul 'Yusron Didaulat Maju Pilgub Babel 2017'.


Maju lagi

Gubernur incumbent Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah dan Nasaruddin mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur/wakil gubernur. Deklarasi dilakukan di halaman Hotel Atjeh, yang pernah menjadi lokasi pertemuan tokoh masyarakat Aceh Daud Beureueh dan Presiden Pertama RI Soekarno.

Zaini sebenarnya salah seorang pendiri dan saat ini sebagai Thua Peut (penasihat) Partai Aceh, sedangkan Nasaruddin saat ini menjabat Bupati Aceh Tengah. Akan tetapi, pasangan itu memutuskan untuk mengajukan diri dari jalur independen, bukan melalui Partai Aceh.

Partai Aceh akan mengajukan Wagub incumbent Aceh, Muzakir Manaf, berpasangan dengan TA Khalid yang diusung Partai Gerindra.

Zaini mengatakan ia dan pasangan berkomitmen menjaga kesetiaan pada perjanjian damai yang telah ditandatangani di Helsinki. Zaini menegaskan mereka juga memperjuangkan amanah mendiang Hasan Tiro, yaitu menjaga perdamaian demi kesejahteraan masyarakat Aceh.

"Sebelum wafat, Wali Hasan Tiro mengatakan biaya perang mahal, tapi biaya merawat perdamaian jauh lebih mahal. Jagalah perdamaian untuk kesejahteraan kita," ujar Zaini. (AU/AT/MR/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya