Festival Pasar Rakyat Diminati Warga

25/7/2016 02:50
Festival Pasar Rakyat Diminati Warga
(MI/DWI APRIANI)

KEBERADAAN pasar tradisional berperan penting dalam perputaran ekonomi daerah.

Karena itu, perlu dorongan besar agar pasar tradisional kembali menjadi pilihan utama masyarakat ketimbang pasar modern.

Itulah yang melandasi terselenggaranya Festival Pasar Rakyat di Taman Bawah Jembatan Ampera Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (24/7).

"Jika masyarakat berbelanja di pasar rakyat maka dampaknya, sirkulasi peredaran perekonomian dan sumbangsihnya ke semua sektor begitu luas. Beda jika kita berbelanja di pasar modern," ujar Executive Director Yayasan Danamon Peduli, Retno Pratiwi.

Festival Pasar Rakyat yang digelar untuk ke-13 kali itu diharapkan mendorong lagi minat berbelanja warga ke pasar tradisional.

Dalam even itu, Yayasan Danamon Peduli menggandeng 30 usaha kecil lokal.

Festival ini juga menggelar sesi cerdas cermat hingga lomba memasak bagi para pedagang laki-laki.

"Kita juga bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk mengedukasi pedagang agar dapat membedakan uang asli dengan uang palsu. Sebab biasanya uang palsu lebih mudah beredar di pasar rakyat," jelas Retno.

Dorongan agar para pedagang untuk terus berdagang dan menjual barang-barang yang berkualitas juga dikampanyekan di acara ini.

Paasar 16 Ilir dan sejumlah pasar lainnya masuk dalam target revitalisasi pasar tahun ini.

Selama ini Pasar 16 Ilir Palembang dikelola pihak ketiga, yakni PT Ganda Prima.

Untuk pengelolaan selanjutnya, Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Asnawi P Ratu mengaku masih menunggu keputusan Pemkot.

Pasalnya, hasil keuntungan yang didapat pemkot hanya Rp95 juta per bulan.

Padahal, menurut kajian internal, dalam satu tahun sebenarnya hasil keuntungan yang diterima Pemkot Palembang bisa mencapai sekitar Rp36 miliar per tahun.

"Ada 2 opsi, bakal di BOT-kan (built operate transfer) atau diambil alih pengelolaannya oleh pemkot," beber dia. (DW/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya