Kongres Untas Bahas Sikap Poltik Terhadap Timor Leste

Palce Amalo
15/7/2016 08:11
Kongres Untas Bahas Sikap Poltik Terhadap Timor Leste
()

RIBUAN warga eks Timor-Timur yang tergabung dalam Uni Timor Aswain (Untas) menggelar kongres lima tahunan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (15/7). Kongres yang akan berlangsung hingga 17 Juli tersebut membahas sikap politik Untas terhadap bekas provinsi ke-27 Indonesia itu.

Untas adalah wadah yang memayungi warga eks Timor-Timur terhadap Timor Leste, memiliki puluhan ribu anggota. Selama ini, salah satu sikap Untas ialah menolak hasil jajak pendapat 1999 dan menarik diri dari seluruh proses jajak pendapat, serta menolak intervensi asing di wilayah itu.

"Sangat sensitif dan penting dilihat secara jernih menyangkut sikap politik Untas," kata Ketua Umum Untas Eurico Guterres.

Ia mengatakan setelah Timor Leste berdiri selama 17 tahun dan melihat perkembangan saat ini, tentu sikap politik tersebut kembali dibahas untuk menentukan masih relevan atau diubah. "Sikap politik ini yang akan diperdebatkan dalam kongres," ujarnya.

Terkait kongres Untas, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya berharap keputusan yang diambil Untas tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah. Pasalnya organisasi ini berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya