Dua Wisatawan Tewas di Pantai Sipelot Malang

DUA wisatawan meninggal dunia setelah terbawa arus sungai hingga ke Pantai Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (10/7).

Kedua korban tewas ialah Moch Syamsul Maarif,23, warga Desa Catak Gayam, Mojowarno, Kabupaten Jombang dan Johan,23, warga Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Bidang Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Malang Amirul Yasin mengatakan kedua korban berwisata ke Pantai Sipelot bersama delapan temannya. Mereka awalnya jalan-jalan di kawasan wisata pantai setempat. Namun, kedua korban hendak meneruskan jalan-jalan di seberang Sungai Tundo. Ketika menyeberangi sungai itu, keduanya terpeleset dan terbawa arus hingga ke pantai.

Saat itu, lanjutnya, aliran sungai memang deras pascabanjir pada Jumat (8/7). Banjir bandang akibat luapan sungai itu merendam sekitar 50 rumah di kawasan setempat.

Kendati banjir sudah surut, tapi aliran sungai masih deras dan berbahaya. "Melihat dua orang terbawa arus, seorang temannya langsung meminta pertolongan ke petugas Search and Rescue (SAR)," katanya.

Petugas gabungan langsung menuju ke TKP dibantu nelayan menyisir pantai setempat. "Kedua korban ditemukan sudah meninggal dunia di pantai," tegasnya.

Ia menjelaskan selama sebulan terakhir ada empat korban meninggal dunia akibat terseret ombak pantai selatan Malang. Oleh karena itu PMI dan BPBD menghimbau warga dan wisatawan agar berhati-hati ketika beraktivitas di sungai dan pantai. Pasalnya cuaca kawasan setempat kerap
terjadi angin kencang dan hujan deras sewaktu-waktu. (OL-2)