Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
INOVASI adalah salah kunci bagi sebuah untuk maju dan berkembang. Hal itulah yang tetus dilakukan startup rantai pasok pangan B2B, EdenFarm. Hasilnya, Chief Financial Officer (CFO) sekaligus Co-Founder EdenFarm, Ramavito Mountaino, berhasil meraih penghargaan CFO terbaik dari SWA Media.
EdenFarm bahkan menjadi satu-satunya perusahaan startup dari daftar pemenang Top 10 Indonesia Best CFO Awards 2022. Simbolisasi penghargaan diselenggarakan secara daring dengan tema 'The New CFO Roles as Business Transformer and Growth Initiator'.
"Harus diakui para CFO selama dua tahun ini telah mampu membuktikan dapat membawa perusahaan pada masa-masa yang berat dan penuh tantangan, termasuk disrupsi digital dan pandemi covid-19," ujar Group Chief Editor SWA Media, Kemal E. Gani.
Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya CFO akan dihadapkan dengan tantangan yang semakin besar, dengan kondisi ekonomi yang cenderung memburuk, serta tuntutan untuk menjalankan bisnis berkelanjutan. "Dengan peran dan tanggung jawab yang semakin banyak, posisi CFO menjadi semakin strategis dan menjadi salah satu penentu utama dalam kemajuan suatu perusahaan."
Ramavito Mountaino yang akrab dipanggil Vito, berhasil meraih penghargaan Indonesia Best CFO Awards 2022 dengan predikat Very Good mendapat perolehan nilai 84.92% yang dikalkulasi dari 4 aspek penilaian yaitu kejelasan identifikasi masalah, strategi dan terobosan untuk mencapai sasaran dan pengaplikasian, hasil serta kecakapan dalam berkomunikasi. Sebagai CFO EdenFarm, Vito berhasil menggenjot pertumbuhan revenue dan profitability perusahaan melalui beberapa strategi seperti penerapan harga dengan menyesuaikan seberapa kompleks rantai pasok di area tersebut, memprioritaskan produk high-margin dan fokus pelanggan, melakukan monitoring dan penyelerasan metrics perusahaan secara berkala, serta melakukan restrukturisasi organisasi.
Sebagai catatan, dengan berbagai strategi tersebut, EdenFarm berhasil meraih pendanaan sebesar US$21 juta selama 2 tahun terakhir. "Dalam dua tahun terakhir kami sudah berhasil bertahan dan kami akan selalu bertumbuh baik secara revenue namun juga diimbangi dengan perkembangan gross margin dan profitability yang sehat melalui inovasi teknologi dan kolaborasi berkelanjutan bersama para petani," ujar Vito.
Selain bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan, di EdenFarm Vito juga memastikan fungsi di bawahnya, seperti Accounting & Pricing, Tax, Internal Audit, Legal, hingga People & Culture siap menopang pertumbuhan bisnis.
"Mendapat penghargaan ini merupakan kebanggan bagi saya, sebagai bagian dari suatu startup, karena disandingkan dengan CFO dan champions yang sudah jauh lebih lama dari kami secara pengalaman. Tidak mudah bagi startup menghadapi 2 tahun terakhir ini, namun dengan kerja keras tim kami dapat bertumbuh. Saya berharap dengan eksistensi startup di ajang penghargaan semacam ini, dapat menjadi motivasi bagi startup lain untuk terus berkembang dan mendigitalisasi industri yang ada di Indonesia," ujar Vito. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved