Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
POLRES Klaten, Jawa Tengah, melaksanakan kegiatan pengukuran kinerja
secara menyeluruh melalui indeks tata kelola online (ITK-O) baik di
lingkungan internal maupun eksternal di Aula Mapolres, Rabu (26/10).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kabagren Komisaris Siti Aminah, dihadiri para
responden ITK-O internal Polres Klaten dan eksternal dari instansi
pemerintah, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, dan media.
Pelaksanaan ITK-O Polri, kata Kapolres Ajun Komisaris Besar Eko Prasetyo dalam sambutan
tertulis yang dibacakan oleh Komisaris Siti Aminah, adalah sebagai
instrumen mengukur kinerja Polri dalam mewujudkan tata kelola
kepolisian.
Ditambahkan, bahwa ITK-O sudah disesuaikan dengan standar world policing
governance, yakni standar kompetensi, standar keadilan dan
akuntabilitas, standar perilaku dan transparansi, dan standar
efektivitas.
"Untuk mencapai sasaran reformasi birokrasi Polri dalam mewujudkan
aparatur yang bebas dari KKN, yakni peningkatan kualitas pelayanan
publik serta peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Polri,"
jelasnya.
Dalam penilaian ITK-O, Polres Klaten 2022 bekerja sama Universitas Widya
Dharma (Unwidha) Klaten, dan dalam pelaksanaan pengukuran kinerja
melalui ITK di Aula Mapolres juga dihadiri Rektor Unwidha Triyono.
Rektor Triyono dalam sambutannya mengatakan, hasil dari penilaian ITK-O
ini reliabel, sehingga kinerja dan capaian program reformasi birokrasi
dapat dibandingkan antara polres yang satu dengan polres lainnya.
Kemudian, lanjutnya, dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Unwidha
Klaten bisa digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan pelayanan publik
yang berkualitas, serta birokrasi yang efektif dan efisien.
"Hasil dari ITK dapat digunakan sebagai landasan untuk mengambil
kebijakan, sekaligus sebagai alat pembanding. Karena, dalam penilaian
menggunakan instrumen yang sama, objektif, terukur, dan reliabel,"
ujarnya
Dalam pengukuran indeks persepsi ITK-O, responden mengisi kuisioner
secara online. Aspek yang dinilai, antara lain manajemen sumber daya
manusia (SDM), interaksi antarsatuan fungsi, dan pengendalian
gratifikasi.
"Data responden ini merupakan salah satu komponen penilaian dalam ITK-O.
Selain itu, masih ada komponen lain, yaitu pengumpulan data obyektif dan
observasi," tambah Rektor Unwidha Klaten. (N-2)
Suasana hati yang negatif dapat menurunkan konsentrasi, memperlambat pengambilan keputusan, dan meningkatkan risiko kesalahan di tempat kerja.
Peningkatan dalam Laba Operasional tersebut dipicu oleh pertumbuhan Kredit netto Bank sebesar Rp28,58 triliun (Net)di Semester I 2025 dari sebelumnya Rp26,98 triliun (Net) di Semester I 2024.
Capaian positif ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% yoy hingga triwulan II 2025.
Askrindo Syariah berhasil mencatatkan laba bersih per akhir Juni 2025 mencapai Rp96,903 miliar, tumbuh 5,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setiap 11 kilometer yang diselesaikan peserta akan dikonversikan menjadi donasi senilai Rp11.000, yang disalurkan kepada yayasan Rumah Harapan Indonesia (RHI).
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved