Tren Skin Care di Bali, Pagi Tabir Surya dan Pemutih, Malam Krim Antipenuaan

Dokter sekaligus filantropis Rininta Christabella mengungkapkan tren kebutuhan skin care di Bali. Bali di mana banyak orang berlibur, berjemur, dan melakukan aktivitas di luar ruangan membutuhkan skin care yang berbeda di banding dengan kota yang lainnya.

"Mereka sering membutuhkan pemutih dan tabir surya saat pagi dan siang, tetapi untuk malam, mereka ingin krim antipenuaan. Bali yang penting tiga skin care itu karena panas dan orang ingin mengurangi flek hitam di wajah. Sementara tabir surya sudah pasti untuk mengover cuaca Bali yang panas," kata Rininta Christabella yang merupakan salah satu finalis dari ajang kontes kecantikan Miss Indonesia 2010 dan seorang influencer itu.

Rininta yang merupakan pemegang brand skincare asal Switzerland di Indonesia, pada saat acara Sunset Soiree antara Bali Spa and Wellness Association pekan lalu di The Samaya Hotel Seminyak, Bali juga memperkenalkan produknya, Niance. Niance memiliki produk pemutih yang terbagi untuk kategori usia 25-40 tahun dan produk khusus untuk pria.

"Yang menarik, karena kandungannya alami clean dan efektif inilah yang kemudian membuat Niance berbeda. Produk ini juga tidak menyebabkan ketergantungan jangka panjang dan tidak menyebabkan akibat negatif di masa yang akan datang," tambahnya.

Terakhir dia membagikan tips menggunakan kosmetik di cuaca tropis seperti di Indonesia. "Kemudian untuk cuaca tropis, semua produk ini cocok hanya dioleskan tipis saja tidak perlu terlalu tebal, semua whitening dan anti aging cocok dengan iklim indonesia." (OL-12)