Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Masyarakat tetap Konsumsi Daging Impor

Kristiadi
14/6/2016 22:39
Masyarakat tetap Konsumsi Daging Impor
(ANTARA)

HARGA daging sapi di berbagai pasar tradisional di wilayah Priangan Timur masih tetap belum mengalami penurunan dan harganya masih tetap pada angka Rp120 ribu per kilogram. Namun, pemerintah telah berupaya menstabilkan harga melalui operasi pasar murah dengan cara menggelar daging impor dalam kondisi beku.

"Harga daging sapi masih tetap bertahan pada harga Rp120 ribu per kg dan daging ayam pun berada pada harga Rp50 ribu per kg. Namun, masyarakat banyak juga telah mengonsumsi daging impor dengan harga Rp80 ribu per kg meski harga di pasaran masih tetap," kata Kepala UPTD Pasar Cikurubuk, Jawa Barat, Dodi Indra, Selasa (14/6).

Dodi menambahkan, penjualan daging impor yang dilakukan Perum Bulog Ciamis tidak menyeluruh dan tidak menyentuh kepada masyarakat kecil akan tetapi pembeli yang membeli daging impor seharga Rp80 ribu/kg paling banyak dilakukan oleh masyarakat yang ada dan yang memiliki uang banyak. Namun, untuk masyarakat yang tidak memiliki hanya bisa membeli ikan dan sayuran yang apa adanya saja.

"Pembelian daging sapi impor kebanyakan orang ada dan orang yang tidak memiliki hanya bisa mengonsumsi ikan dan sayuran dengan harga murah terutama mereka dengan cara makan daun singkong, pepaya, dan lainnya. Adapun untuk tingginya harga sapi bagi mereka tidak menjadi masalah karena paling banyak hanya mencari untung yang besar saja," paparnya.

Selain itu, Dodi mengungkapkan, kebutuhan bahan pokok lainnya seperti daging ayam kampung kini harganya Rp65 ribu/kg, ayam boiler Rp40 ribu/kg, telur ayam Rp22 ribu/kg, terigu segitiga Rp9.500/kg, bawang merah turun dari harga Rp40 ribu/kg menjadi Rp35 ribu/kg, telur ayam masih Rp22.000/kg.

"Kalau harga yang super Rp120.000/kg, untuk daging sapi biasa Rp115.000/kg. Namun, harga daging sapi tetap naik dan turun dan itu sudah lama tidak stabil kembali. Namun, masyarakat sudah mulai mengonsumsi daging impor dalam kondisi beku, tetapi untuk harga bawang merah sudah mengalami penurunan sejak melambung tinggi," ungkapnya. (AD/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik