Kasus Covid-19 di DIY Naik 2 Kali Lipat, Sleman Penyumbang Terbanyak

KASUS baru covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (15/2) mencapai 1.402 kasus. Jumlah ini naik 2 kali lipat dibanding hari  sebelumnya, Senin (14/2), yang terdata sebanyak 671 kasus.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Covid-19, Berty Murtiningsih,  menjelaskan, tingginya penambahan kasus covid-19 di DIY ini sumbangan tertinggi dari Kabupaten Sleman sebanyak 538 kasus baru.

"Dibanding sehari sebelumnya, penambahan di Sleman ini juga lebih dari 2 kali lipat. Pada Senin, penambahan kasus di Sleman sebanyak 223 kasus," katanya.

Sedangkan Kabupaten Bantul, pada Senin (14/2) bertambah 374 kasus atau hampir dua kali lipat dibanding sehari sebelumnya sebanyak 190 kasus. Kota Yogyakarta, juga bertambah 313 kasus atau naik 123 kasus dibanding sehari sebelumnya sebanyak 123 kasus.

Kulonprogo, dari hari sebelumnya yang bertambah sebanyak 44 kasus, hari Selasa ini bertambah 122 kasus atau naik 3 kali lipat dan Kabupaten Gunungkidul, hari ini tercatat bertambah 55 kasus sedangkan hari sebelumnya naik 18 kasus. "Sedangkan kasus sembuh, hari ini sebanyak 152 dan kasus meninggal dunia 3 kasus," katanya.

Menghadapi penambahan kasus ini, Universitas Gadjah Mada menyiapkan  penambahan tempat isolasi. Ketua Satgas Covid-19 UGM, dr. Rustamadji, Selasa menjelaskan tempat yang disiapkan untuk isolasi itu adalah Asrama Mahasiswa Darma Putera di Jalan Andong, Baciro.

Ia menyebutkan, tempat yang digunakan untuk isolasi terpusat itu akan  difasilitasi oleh Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta dan Pemkab Sleman. "Untuk yang tanpa gejala atau yang bergejala ringan," katanya.

Koordinator Isoter Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan saat ini dua lokasi isoter di Sleman merawat 177 orang yang terpapar covid-19. "Di Rusunawa Gemawang merawat 73 orang dan di Asrama Haji merawat 104 orang," kata Makwan. (OL-15)