TENAGA kerja Indonesia asal Bali yang bekerja di Uni Emirat Arab bernama I Kadek Eka Saputra dinyatakan meninggal dunia di Abu Dhabi. Eka yang masih berusia 20 tahun tersebut diketahui berasal dari Banjar Tangkup, Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kepala UPT BP2MI Wilayah Bali Wiam Satriawan saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2022), membenarkan jebolan diploma perhotelan tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia. "Sebenarnya informasi meninggalnya Eka Saputra sudah diterima sejak 2 Februari 2022. Namun karena pihak keluarga masih mengecek kebenaran dengan bantuan OTC Gianyar untuk kepastian melalui KBRI di Dubai. Kemudian baru kemarin sudah dipastikan yang bersangkutan meninggal dunia," ujarnya.
Menurut Wiam, pemuda kelahiran 28 Mei 2002 tersebut saat ini dinyatakan meninggal karena terpapar covid-19. "Saat ini komunikasi masih dilakukan dengan KJRI Dubai dan info yang diterima bahwa yang bersangkutan sudah diautopsi otoritas kesehatan setempat dan infonya yang bersangkutan meninggal karena covid-19," ujarnya.
Eka ialah pekerja migran Indonesia (PMI) yang merupakan lulusan OTC Gianyar. Eka berangkat secara proses skema PMI mandiri di UPT BP2MI Denpasar dan punya e-KTKLN (kartu tenaga kerja luar negeri) secara mandiri.
Baca juga: Keluhkan Harga Kedelai, Perajin Tempe Kabupaten Tegal Yakin Usung Capres Muhaimin Iskandar
Wiam juga mengatakan sampai saat ini belum bisa diputuskan jenazah Eka bisa dikirim ke Indonesia atau tidak. "Tapi kalau melihat kondisi jenazah pascaautopsi meninggal karena covid-19 sepertinya otoritas setempat tidak bisa mengirimkan jenazah ke Indonesia. Apalagi otoritas penerbangan mungkin juga punya aturan menolak. Jadi tinggal dikubur di sana atau dkremasi," ujarnya. (OL-14)
