Kasus Covid-19 Melonjak di Rote Ndao

KASUS Covid-19 kembali melonjak di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (20/11). Kepala Dinas Kesehatan Rote Ndao Dokter Feby Riwu menyebutkan ada tambahan 48 kasus baru dalam dua hari terakhir, sehingga total kasus Covid-19 di daerah itu bertambah menjadi 49 orang. Sebelumnya di Rote Ndao tercatat hanya memiliki satu pasien Covid-19.

"Kami melakukan tracing di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rote Ndao dan menemukan 47 tahanan dan satu pegawai terkonfimasi Covid-19," kata dokter Feby Riwu.

Menurutnya, petugas kesehatan setempat bergerak cepat untuk melakukan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pegawai dan tahanan tersebut. Namun sampai Sabtu (20/11) pagi belum ada laporan tambahan kasus.

Lonjakan kasus di lapas tersebut diduga berasal dari pegawai lapas atau petugas yang memasok makanan untuk tahanan. Saat ini, para tahanan dan seorang pegawai menjalani isolasi mandiri di lapas dan dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan swab kedua.

"Mereka kan ada di blok, jadi tetap menjalani isolasi di sana tetapi tetap dipantau oleh petugas kesehatan," ujarnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Pencatatan Sipil dan Kepandudukan NTT, Semuel Halundaka menyebutkan total kasus aktif Covid-19 di daerah itu sampai Kamis (18/11) malam berjumlah 166 orang.

Lonjakan kasus di Rote Ndao menambah total kasus aktif Covid-19 di NTT yang sebelumnya berjumlah 117 orang. Selain Rote Ndao, kasus Covid-19 terbanyak di NTT juga berasal dari Kabupaten Belu sebanyak 23 orang, Kota Kupang 20 orang, Ngada 15 orang, dan Manggarai 13 orang.

Dari 23 kabupaten dan kota di NTT, hanya empat kabupaten yang sudah berstatus zona hijau Covid-19 yakni Manggarai Timur, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur dan Sumba Tengah. (N-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari