Kesembuhan dan Penambahan Kasus Covid-19 Sleman Tertinggi di DIY

KABUPATEN Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (18/9) mencatatkan angka kesembuhan Covid-19 tertinggi. Namun, di hari yang sama, Kabupaten Sleman juga mencatatkan angka tertinggi penambahan terkonfirmasi Covid-19.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Covid-19, Berty Murtiningsih, Ahad (19/9), mengatakan kasus sembuh di seluruh DIY pada hari Sabtu sebanyak 410 kasus, sehingga total sembuh menjadi 145.231 kasus.

"Kasus sembuh, tertinggi di Kabupaten Sleman, sebanyak 221 kasus sembuh, disusul Kabupaten Bantul 121 kasus, Kota Yogyakarta 42 kasus, Gunungkidul 15 kasus, dan Kulonprogo 11 kasus," katanya.

Berty menambahkan, dengan pencapaian itu, case recovery rate di DIY sebesar 94,41 persen.

Sedangkan penambahan kasus terkonfirmasi positif, seluruh DIY, Sabtu (18/9) sebanyak 134 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi  153.825 kasus. Menurut Berty pula, penambahan tertinggi terkonfirmasi positif covid-19 ada di Kabupaten Bantul sebanyak 55 kasus, Sleman 50 kasus, Kulonprogo 12 kasus, Kota Yogyakarta 11 kasus dan Gunungkidul 6 kasus.

Dikatakan, saat ini suspek kumulatif di DIY sebanyak 86.128 kasus, suspek dalam pemantauan sebanyak 1.682 kasus dan kasus aktif sebanyak 3.473 kasus.

Catatan adanya penambahan itu, lanjutnya, terbanyak dari hasil tracing kontak kasus positif, yakni sebanyak 114 kasus, disusul hasil periksa mandiri 16 kasus, dan 4 lainnya belum ada info.

Penambahan kasus meninggal, katanya, tercatat sebanyak 7 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi  5121 kasus. Kasus meninggal, ujarnya, Kabupaten Sleman 4 kasus, Bantul 2 kasus, dan Kulonprogo 1 kasus.

"Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul tidak terjadi kasus meninggal dunia. Di DIY case fatality rate masih sebesar 3,33 persen," katanya.

Terkait dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan, Berty mengungkapkan, untuk kategori kritikal, jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 248 tempat tidur dan yang terpakai 79 tempat tidur
atau BOR 31,85 persen. Sedangkan kategori nonkitikal, tersedia 1.624 tempat tidur, terpakai 314 tempat tidur atau BOR 19,33 persen. (OL-13)

Baca Juga: BMKG: Sebagian Wilayah DKI Hujan pada Siang dan Malam Hari