Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

DAK untuk Dua Proyek belum Terserap

27/4/2016 00:30
DAK untuk Dua Proyek belum Terserap
(ANTARA)

PELAKSANAAN proyek infrastruktur Kota Cirebon, Jawa Barat, yang anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2015, hingga kini belum terlaksana. Proses lelang pertama pun mengalami kegagalan.

Pemkot Cirebon pada 2015 mendapatkan DAK 2015 sebesar Rp97 miliar lebih. Dana tersebut tercantum dalam APBD Perubahan 2015. Dana tersebut digunakan untuk dua program, yaitu peningkatan jalan sebesar Rp96 miliar dan revitalisasi pasar sebesar Rp1,8 miliar.
Namun, hingga berakhirnya tahun anggaran 2015, DAK tersebut tetap tidak bisa terserap. Akhirnya DAK sebesar Rp96 miliar itu dianggarkan ulang pada tahun ini.

Meksi sudah dianggarkan hingga akhir April tahun ini, belum ada pelaksanaan proyek infrastruktur seperti direncanakan pada 2015.
“Lelang pertama sekitar dua minggu lalu mengalami kegagalan,” kata Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Iing Daiman, Selasa (26/4).

Iing mengaku tidak terlalu mengetahui alasan kegagalan lelang pertama tersebut karena kewenangannya di bagian administrasi dan pengadaan. “Saat ini sedang dilakukan proses lelang kedua,” ujar Iing, Selasa (26/4).

Sementara itu, untuk revitalisasi pasar tradisional sebesar Rp1,8 miliar, menurut Iing, hingga kini juga belum terlaksana.
Hal ini disebabkan adanya persyaratan yang tidak bisa dipenuhi. Salah satunya ialah pasar yang harus direvitalisasi ialah pasar tipe C dan D.

“Sedangkan di Kota Cirebon ini sudah tidak ada lagi pasar tipe C dan D,” terang Iing.

Atas dasar tersebut, saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan UMKM Kota Cirebon mengajukan kebijakan untuk pemerintah pusat.
“Tujuannya agar dana tersebut bisa tetap digunakan untuk merevitalisasi pasar tipe A atau B yang saat ini ada di Kota Cirebon,” tambahnya. (UL/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya