Menteri PUPR Targetkan Penambahan 30 Bed di RS Lapangan Bantul Selesai 10 Hari

MENTERI PUPR, Basuki Hadimoeljono memasang target, penambahan 30 bed di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Bantul harus selesai dalam waktu 10 hari.

''Dalam rangka PPKM, saya meninjau rumah sakit darurat. Insya Allah akan lebih cepat tapi kan skenarionya banyak,'' katanya usai meninjau RSLKC di Bambanglipuro, Selasa (27/7).

Basuki menegaskan, saat ini Kementerian PUPR tengah menyiapkan rumah sakit darurat covid-19 baik di Jawa maupun luar Jawa. ''Di Jawa dibangun di Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya dan Yogyakarta. Karena di daerah tersebut pekan lalu dievaluasi kasus harian covid-19 masih tinggi,'' ujarnya.

Menteri PUPR itu mengungkapkan RSUD Panembahan Senopati, RSPAU S Hardjolukito dan RSU PKU Muhammadiyah akan mendapat tambahan tempat tidur. Termasuk pula  shelter-shelter rusun-rusun PU, Gedung Diklat PU. 

''Karena di Yogyakarta ini ada 26 ribu warga yang menjalani isolasi mandiri. Ini juga atas permintaan Gubernur sehingga ini kita percepat," terangnya.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan selain menambah 30 bed di RSLKC nantinya juga akan dibarengi dengan pembangunan ruang HCU. ''Ada tambahan 30 tempat tidur di antaranya ada untuk HCU, itu (HCU) ruang perawatan dibawah ICU dan akan sangat membantu pasien dengan gejala berat dan tidak perlu dirujuk ke RSPS Bantul karena bisa diatasi di RSLKC,'' kata Bupati.

Halim juga memastikan akan mengembangkan RSLKC dengan membangun gedung baru yang lahannya telah disiapkan sekitar 2.200 meter persegi.Dalam rangkaian kunjungannya di Yogyakarta, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, juga melakukan kunjungan kerja ke ke Shelter Isolasi Mandiri Terpadu Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V  Jln. Ngeksigondo No. 2 Kota Gede Yogyakarta. Basuki hadir dengan didampingi Wakapolda DIY dan beberapa pejabat utama Polda DIY.

Dwi Purwantoro, selaku Kepala BBWS Serayu Opak menyambut kedatangan orang nomor satu di Kementrian PUPR. Dalam kunjungan kerja ini, Basuki membahas mengenai pembangunan shelter 
bagi masyarakat yang terinfeksi covid 19 baik dengan gejala maupun OTG (Orang Tanpa Gejala) atau asymptomatic. (AU/OL-10)