Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pendistribusian Unggas Diperketat

(FL/N-3)
09/4/2016 09:44
Pendistribusian Unggas Diperketat
(ANTARA/SYAIFUL ARIF)

BALAI Besar Karantina Pertanian Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, meningkatkan pengawasan terhadap unggas yang dikirim melalui Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengantisipasi penyebaran virus H5N1 (avian influenza). "Pengintensifan pengawasan ini kami lakukan menyusul maraknya virus flu burung di sejumlah daerah di Jawa Timur," kata Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Eliza S Rusli, di Surabaya, Kamis (8/4). Menurutnya, bentuk pengawasan itu dilakukan dengan mengambil contoh setiap unggas, baik yang akan keluar maupun yang masuk di Jatim. Selanjutnya, itu akan diuji di laboratorium untuk mengetahui apakah unggas itu terjangkit virus flu burung atau tidak. Pemeriksanaan dilakukan pada seluruh unggas dari daerah yang dinyatakan sebagai endemis flu burung.
"Kami lakukan pemeriksaan lebih ketat untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus yang lebih luas," imbuh Eliza.

Untuk unggas yang keluar Jatim yang diketahui terjangkit virus flu burung, pihaknya akan melarang itu untuk beredar keluar provinsi setempat. Sebaliknya, jika unggas yang masuk positif flu burung, pihaknya akan memusnahkan atau memberikan disinfektan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus. Sampai April telah ditemukan lima kasus unggas yang positif flu burung di Bandara Juanda. Dari data Dinas Peternakan Jatim, diketahui penyebaran virus H5N1 yang menyerang unggas di Jawa Timur hanya di dua wilayah, yakni Banyuwangi dan Lamongan. Di Banyuwangi, virus lebih menyerang bebek serta ayam, sedangkan di Lamongan, H5N1 menyerang ayam ras petelur.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya