Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAPAL fregat pengawas Prancis, FNS Vendemiaire lego jangkar di Perairan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali. FNS Vendemiaire berlabuh di Benoa dalam rangka misi persahabatan ke Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Komandan FNS Vendemiaire Damien Lopez saat bertatap muka langsung dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (5/4) di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.
Lopez mengatakan, FNS Vendemiaire sudah berlabuh sejak Minggu (3/4) dan akan lanjut berlayar pada 7 April menuju perairan Padang untuk melaksanakan latihan perang selama 2,5 bulan di sana.
"Berlabuhnya kapal perang kami di Perairan Tanjung Benoa ini dalam rangka misi persahabatan serta persiapan untuk latihan dengan jumlah awak kapal mencapai 98 orang dan memang berencana untuk beristirahat sejenak sekaligus berwisata di Bali sebelum melaksanakan latihan. Ini adalah pertama kalinya kapal perang kami berlabuh di Bali dan saya berkunjung ke Pemerintahan Kota Denpasar ini untuk menjalin persahabatan. Dan saya mengundang Bapak Walikota Denpasar untuk bisa singgah naik ke atas ke kapal perang kami guna mengetahui situasi kapal perang FNS Vendemiaire”, ungkap Damien Lopez.
Wali Kota Rai Mantra menyambut baik kedatangan FNS Vendemiaire dan awaknya. Kunjungan tersebut menurutnya, ini bisa menambah jalinan silaturahmi, keakraban dan persahabatan antara Prancis dan Bali khususnya Denpasar.
"Kami berharap para awak kapal perang ini bisa mempromosikan Denpasar dan Bali kepada masyarakat Prancis maupun dunia international bahwa Bali aman untuk dikunjungi,” ungkap Rai Mantra. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved