Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 41 Orang, 5 Meninggal

KASUS terkonfirmasi positif covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (28/1), bertambah 41 orang dan lima meninggal dunia. Namun, kali ini, 37 pasien positif dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo mengungkapkan dari penambahan 41 kasus positif, 20 orang kontak erat, enam tertular di luar daerah, dan 15 orang lainnya terpapar di Klaten.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif berasal dari 13 kecamatan. Penyumbang terbanyak kasus ini dari Kecamatan Ceper, yakni 12 orang," jelasnya saat menyampaikan perkembangan terbaru covid-19 di Klaten, Kamis (28/1).

Baca juga: Akumulatif Pasien Covid-19 Meninggal di NTT 134 Orang

Kemudian, pasien yang dinyatakan sembuh 37 orang sebelumnya dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Pasien sembuh ini warga dari 10 kecamatan dan terbanyak Kecamatan Prambanan, yakni 11 orang.

Menurut Cahyono, meskipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari. Tujuannya agar kondisi kesehatan pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat.

Di sisi lain, lima orang yang meninggal dunia, empat dari penambahan kasus terkonfirmasi positif. Mereka adalah warga Kecamatan Kalikotes, Manisrenggo, dan Prambanan. Dan, satu meninggal lainnya pasien dalam perawatan asal Kebonarum.

Sementara itu, akumulasi kasus terkonfirmasi positif di Klaten 4.544 orang. Sebanyak 3.677 orang sembuh, 612 dalam perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis, dan 255 orang meninggal dunia.

Kasus covid-19 di Klaten belum menurun, bahkan setiap hari bertambah termasuk yang meninggal dunia. Karena itu, masyarakat diimbau agar disiplin 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. (OL-1)