Kasus Covid-19 di Klaten belum Terkendali

KASUS covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, belum terkendali. Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (22/12), mengungkapkan ada penambahan 53 kasus terkonfirmasi positif. Namun, kali ini terdapat 14 pasien yang dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.

Dengan penambahan positif baru 53 orang, jumlah akumulasi kasus positif kini menjadi 2.713 orang. Sebanyak 2.208 sembuh, 396 tengah menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis, dan 109 orang meninggal dunia.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Cahyono Widodo, Selasa (22/12) menjelaskan penambahan kasus terkonfirmasi positif baru berasal dari 16 kecamatan. Kali ini, penyumbang kasus positif terbanyak Kecamatan Kalikotes, yaitu berjumlah 12 orang.

"Dari penambahan 53 kasus positif covid-19, sebanyak 15 orang di antaranya dimungkinkan terpapar saat mereka melakukan kegiatan atau beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sedangkan 38 orang lainnya diketahui kontak erat kasus positif sebelumnya," imbuhnya.

Di sisi lain, sebanyak 14 pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari Kecamatan Prambanan (7), Cawas (2), Manisrenggo (3), Jatinom (1), dan Wonosari (1). Adapun dua pasien yang meninggal dunia, yaitu S, 58, warga Kecamatan Klaten Utara, dan SS, 71, asal Klaten Selatan.

Sekalipun 14 pasien terkonfirmasi positif itu dinyatakan telah sembuh dan diperbolehkan pulang, mereka tetap diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari. Dengan begitu, diharapkan pasien yang sudah sembuh itu benar-benar sehat.

"Saat ini, Klaten zona merah persebaran covid-19. Karena itu, untuk mencegah penularan masyarakat diimbau agar waspada dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan hindari kerumunan," pungkasnya. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari