Setop Perjalanan Dinas

AGUS Mulyadi kelimpungan. Sosialisasi dan edukasi terus-menerus yang dilakukan Satgas Covid-19 dan Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, belum mampu mengerem angka penjangkitan baru.

Penularan didominasi dari klaster keluarga, tenaga medis, dan perjalanan dinas. “Perjalanan dinas menyulut tumbuhnya klaster perkantoran,” kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon itu, kemarin.

Upaya sudah dilakukan. Agus mengaku sudah mengeluarkan surat yang ditujukan kepada perangkat daerah dan pimpinan badan usaha milik daerah (BUMD).

“Kami memerintahkan mereka untuk melakukan pembatasan perjalanan dinas keluar daerah. Pertumbuhan klaster perjalanan dinas dan perkantoran harus dihentikan,” tandasnya.

Untuk penanggulangan, pemkot juga menambah alat PCR. Tujuannya agar hasil tes usap bisa diketahui paling lama dalam dua hari. “Kami juga menambah ruangan di RSUD Gunung Jati dari 76 menjadi 96 tempat tidur. Kami juga menyiapkan Ruang Prabu Siliwangi berlantai 4 menjadi isolasi khusus pasien covid-19.”

Di Majalengka, seluruh lokasi wisata alam dan jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Ciremai ditutup. “Kami mendukung keputusan Pemkab Majalengka yang memberlakukan pembatasan sosial berskala mikro,” ungkap Humas Taman Nasional, Agus Yudantara.

Waspadai demo

Unjuk rasa buruh yang tidak puas dengan penetapan upah minimum kabupaten, membuat Satgas Covid-19 Cianjur, juga meningkatkan kewaspadaan. “Dalam tiga hari ini, gelombang unjuk rasa buruh akan terjadi. Kerumunan lebih dari 50 orang itu kemungkinan menyimpan potensi menjadi klaster baru,” kata juru bicara Satgas, Yusman Faisal.

Salah satu upaya mencegahnya dilakukan Satpol PP di depan pintu gerbang pendopo Cianjur. “Lewat pelantang, kami meminta buruh membubarkan diri, karena kerumunan mereka berpotensi menularkan covid-19,” kata Kepala Satpol PP Hendri Prasetyadhi.

Sementara itu, di Sidoarjo, Jawa Timur, Polresta mewaspadai gelaran pemilihan kepala desa serentak pada 20 Desember. “Mari bersama jogo Sidoarjo. Jaga kerukunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ajak Kapolresta Komisasris Besar Sumardji.

Selain imbauan, Sumardji juga mengaku mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk menyosialisasikan ajakan jogo Sidoarjo kepada masyarakat. Mereka juga telah memasang spanduk yang berisi imbauan agar warga menjaga kedamaian.

Di Bengkulu, pemerintah provinsi merangkul Universitas Bengkulu untuk melatih tenaga medis yang akan membantu pengananan pasien covid-19. “Sebagai rujukan, RSUD M Yunus kekurangan tenaga medis merawat pasien covid-19. Karena itu kami merekrut relawan,” kata Sekda Hamka Sabri. (BB/HS/BK/MY/GL/N-3)