Sebagian Besar Wilayah Sumsel Zona Oranye Covid-19

GUGUS tugas penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan mencatat ada tiga kabupaten yang tercatat menjadi zona kuning penyebaran Covid-19 yaitu Banyuasin, Ogan Ilir dan OKU Selatan. Sementara 14 daerah lainnya masih menyandang status zona oranye.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan memang tidak ada zona merah di Sumsel sejak beberapa hari belakangan. Meski begitu, Sumsel belum bisa dikatakan aman dari penyebaran Covid-19.

"Sumsel belum sepenuhnya aman dari penyebaran COVID-19 karena penambahan kasus baru cukup fluktuatif, dengan rata-ratanya 40 kasus per hari. Klaster perkantoran masih mendominasi kasus-kasus baru saat ini," ujar Yusri, Kamis (12/11).

Dijelaskan, klaster perkantoran lebih banyak dilaporkan karena proses pelacakan yang cepat dan mudah. Sedangkan sejumlah kasus dari klaster yang diduga muncul seperti klaster wisata, unjuk rasa, atau klaster pernikahan, belum banyak dilaporkan. Namun bukan berarti klaster yang belum dilaporkan itu tidak menyebabkan penularan Covid-19.

Dengan mayoritas zona oranye di Sumsel, mengindikasikan penularan virus korona belum berhenti. "Acara pernikahan itu berpeluang besar menimbulkan klaster, karena banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan, namun sampai saat ini belum ada laporan dari kabupaten atau kota," ujar Yusri.

Dijelaskan Yusri, kasus konfirmasi aktif proses perawatan ada 1.020 dimana secara total kasus Covid-19 di Sumsel ada sebanyak 8.462 kasus. Untuk kasus sembuh sudah ada sebanyak 6.985 orang dan meninggal dunia 457 orang.

"1.020 orang masih menjalani perawatan saat ini. Mayoritas dari para pasien melakukan isolasi mandiri. Kami ingatkan masyarakat tetap patuhi protokol 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, pungkasnya. (R-1)