Bioskop di Kota Semarang akan Beroperasi

KOTA Semarang, Jawa Tengah, baru saja lepas dari status zona merah covid-19. Namun, kasus korona statis masih tergolong tinggi, di angka 400-500 per hari.

Di tengah upaya pencegahan pandemi, pengelola tujuh bioskop di kota ini sudah mengajukan izin untuk membuka operasional lagi. Pekan depan, kemungkinan besar mereka sudah mengantongi izin.

Hari ini, sejumlah petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang melakukan peninjauan dan pemeriksaan kesiapan ketujuh gedung bioskop. Sarana hiburan ini sudah tutup selama 7 bulan, sejak korona mewabah.

Ketujuh bioskop itu ialah XXI The Premiere di DP Mall, XXI di Paragon Mall, Citra XXI, Transmart Setiabudi XXI, Transmart Majapahit XXI, Central XXI dan Cinepolis Javamall. Dua di antaranya sudah memenuhi persyaratan protokol kesehatan sehingga dimungkinkan dapat dibuka kembali.

"Kami sudah menerima pengajuan izin buka kembali tujuh bioskop. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan simulasi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari.

Dua bisokop bioskop yakni XXI The Premiere di DP Mall dan XXI di Paragon Mall, lanjut Indriyasari, sudah selesai pemeriksaan. Mereka dinyatakan sudah menemenuhi persyaratan protokol kesehatan. Penerapan dimulai dari pemesanan tiket secara daring, pemeriksaan suhu tubuh penonton yang akan masuk gedung, pengaturan tempat duduk, pantauan CCTV, pengaturan keluar masuk penonton dan kewajiban bermasker, serta cuci tangan.

Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan
rekomendasi untuk bioskop tidak akan diberikan secara serentak. "Kemungkinan akan diberikan secara bertahap sesuai kesiapan dan hasil simulasi dari pengelola bioskop."

Tavip memastikan kondisi pandemi di Kota Semarang sudah menunjukan arah membaik dengan status zona oranye. "Semoga pada pilkada nanti sudah berada di zona hijau." (N-2)