Warga Bangkalan Mulai Disiplin Laksanakan Prokes

GENCARNYA razia yustisi oleh Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, berhasil meningkatkan kedisiplinan warga untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) di wilayah tersebut.

Sejumlah pertokoan dan kafe menerapkan jaga jarak dan mewajibkan pengunjungnya memakai masker serta menyediakan sarana cuci tangan. Warga yang keluar rumah juga banyak menggunakan masker.

Menurut Kapolres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar (AKB) Rama Samtama Putra, kedisiplinan warga dan pelaku usaha menerapkan prokes itu juga ditunjukkan dengan menurunnya angka pelanggaran pada setiap kegiatan razia prokes yang digelar bersamaan dengan operasi yustisi.

"Saat ini jumlah pelanggaran rata-rata hanya tiga kasus perhari dari sebelumnya yang mencapai belasan kasus perhari," kata AKB Rama Samtama, Rabu (21/10).

Kapolres mengatakan, awalnya operasi prokes memdapat tantangan, terutama para pemilik kafe dan rumah makan. Sebab, tidak mungkin mereka mewajibkan pengunjungnya tetap memakai masker.

Namun, kata Kapolres, pihak Gugus Tugas menjelaskan bahwa prokes bukan hanya kewajiban memakai masker. Melainkan juga jaga jarak dan menyediakan hand sanitizer.

"Khusus untuk kafe, warung dan rumah makan, mereka cukup menyediakan sarana cuci rangan yang layak dan mengatur jarak duduk pengunjung. Selain itu mematuhi jam tutup usaha, yakni jam 21.30 WIB," jelas Kapolres.

Operasi yustisi, jelas dia, akan teris digelar untuk meningkarkan kedisiplinan warga untuk menerapkan prokes. Razia dilakukan tanpa pemberitahuan dan lokasinya berpindah-pindah.

"Menjadikan satu kebiasaan, salah satunya harus dipaksa. Ini adalah jalan untuk sebuah kebiasaan baru," kata Kapolres. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi