Kampanye Calon Bupati Tasikmalaya masih Tatap Muka

EMPAT pasangan calon kepala daerah Tasikmalaya pada Pilkada 2020 masih mengandalkan sosialisasi tatap muka dengan menghadiri undangan masyarakat selama masa kampanye. Mereka belum optimal memanfaatkan pertemuan virtual di tengah pandemi covid-19.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, mengatakan, empat pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya masih belum optimal memanfaatkan kampanye melalui media daring atau media sosial. Padahal masa kampanye sudah dimulai sejak 26 September lalu.

Menurutnya, kampanye mereka saat menghadiri undangan masyarakat, seperti pengajian dan pernikahan, tidak mennghadirkan massa terlalu banyak. Sampai sekarang pihaknya belum memukan pelanggaran yang dilakukan tim sukses ataupun pasangan calon.

"Kami akan terus mengawasi karena dalam kampanye di masa pandemi ini antara tim sukses dan pasangan calon terlihat bergerak sosialisasi secara terpisah-pisah tempat. Ada salah satu pasangan calon masih blusukan ke pasar. Tim suksesnya bergerak ke perkampungan menghadiri undangan masyarakat yang berskala kecil dan bukan acara besar," ujarnya, Sabtu (30/10).

Ia mengungkapkan, kampanye daring sangat dianjurkan karena sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) baru untuk menyesuaikan kondisi pandemi korona. Jika masih tetap melakukan secara tatap muka akan sangat berisiko terpapar covid-19.

"Saya harap keempat pasangan calon tetap melaksanakan kampanye daring ketimbang tatap muka. Jangan sampai memaksakan diri kampanye tatap muka, karena kegiatan yang dilakukannya tersebut sangat memberatkan para penyelenggara Pilkada," paparnya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari