Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Jatigede Mengairi 90 Ribu Ha Sawah

Pol/SB/X-4
18/3/2016 10:53
Jatigede Mengairi 90 Ribu Ha Sawah
(Dok.MI)

WADUK Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, apabila sudah beroperasi pada awal 2017, dapat mengairi persawahan seluas 90 ribu hektare lebih.

Hal itu dikemukakan Presiden Joko Widodo ketika melaksanakan kunjungan kerja di Sumedang untuk menyaksikan perkembangan proyek Waduk Jatigede dan proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu.

"Area persawahan tersebut meliputi 24 kecamatan di Ka­bupaten Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Selain digunakan untuk pengairan, Waduk Jatigede juga menjadi sarana penyediaan air baku dengan debit 3.500 liter per detik, pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas terpasang 110 megawatt dengan produksi listrik rata-rata 580 gigawatt per tahun, destinasi baru pariwisata, dan sebagai pengendali banjir di daerah aliran Sungai Cimanuk bagian hilir seluas 14 ribu hektare," kata Presiden.

Waduk Jatigede diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada 31 Agustus 2015. Waduk tersebut memiliki luas 5.000 hektare dengan ketinggian air maksimal sekitar 260 meter.

Presiden juga menambahkan, tahun lalu pemerintah telah membangun 13 bendungan dan tahun ini delapan bendungan lagi
"Pada 2017-2018 sudah selesai semuanya. Kami berharap produksi padi meningkat karena persawahan yang diairi semakin luas. Pembebasan lahan dan ganti rugi lahan Waduk Jatigede sudah selesai untuk 10.924 kepala keluarga (KK). Kini tinggal 614 KK dan ini selesai pada tahun ini," ujar Presiden.

Ketika hendak meninggalkan kawasan Waduk Jatigede, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meminta pengemudi mobil yang ditumpanginya berhenti sejenak. Presiden lalu menyapa beberapa petani dan berbincang dengan mereka sekitar 15 menit. Sebelum kembali memasuki mobil, Presiden bersalaman dengan masyarakat yang telah menunggunya untuk berfoto selfie.

Ketika meninjau proyek Tol Cisumdawu di simpang susun Rancakalong, Jokowi menjelaskan tol sepanjang 60 kilometer itu merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa yang menghubungkan Tol Padaleunyi dan Tol Palimanan-Kanci di atas lahan seluas 825 hektare.

"Ini tol dari Cileunyi ke Da­wuan, dekat ke Bandara Kertajati, akan selesai pada 2018. Ada juga terowongan 472 meter. Medannya sangat berat, tanahnya labil, naik turun sehingga dikerjakan bersama, ada swasta, ada BUMN. Saya ke sini mengontrol kalau ada masalah. Tadi katanya tidak ada masalah, semua lancar," tandas Jokowi. (Pol/SB/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya