Tuban Bersiap Menerapkan Tatanan Baru

PEMKAB Tuban, Jawa Timur,  tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk persiapan penerapan tatanan baru. Upaya itu dilakukan sesuai instruksi pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Bupati Tuban, Fathul Huda saat meninjau Pasar Bongkaran yang ditutup dua hari, lantaran adanya pedagang yang positif korona beberapa waktu lalu.

Menurut Bupati,  peninjauan ini sebagai persiapan penerapan new normal atau tatanan baru sesuai instruksi pemerintah pusat. Langkah ini diambil mengingat keberadaan pasar memegang peran sentral bagi masyarakat.

Pasar juga menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat di kabupaten setempat. "Jika memang sudah dinyatakan aman, maka akan dibuka kembali," ungkapnya, Selasa (9/6).

Ia mengatakan perlu kajian mendalam dan mendetail sebelum pasar Bongkaran dan pasar Ternak Sapi kembali beroperasi. Di samping itu, pembukaan pasar hewan Tuban juga sangat dinantikan.

Pertimbangnya,  pada Juli mendatang sudah masuk bulan Dzulhijjah 1441 Hijriah, dimana masyarakat akan menjual ternaknya untuk persiapan Hari Raya Kurban.

"Oleh karena itu, harus benar-benar dipertimbangkan penerapan protokol kesehatan dan kemungkinan lainnya," jelasnya.

Bupati juga mengapresiasi Diskoperindag setempat yang bergerak cepat menyikapi adanya pedagang pasar Bongkaran yang positif Covid-19. Upaya ini menjadi tindakan pencegahan (preventif) sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban.

Bupati juga meminta agar pada saat penutupan, pasar Bongkaran dibersihkan, disemprot disinfektan dan ditata ulang. "Juga akan didirikan posko pemantauan Covid-19 di pasar ini," imbuhnya.

Pengelolaan pasar ini akan melibatkan pedagang yang berjualan di pasar Bongkaran Tuban dan Diskoperindag Kabupaten Tuban. Penerapan protokol kesehatan juga berlaku untuk seluruh pasar di Kabupaten Tuban. (OL-13)

Baca Juga: Ambil Paksa Jenazah PDP Covid Terancam Pidana