Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERITAH Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, mengisolasi 86 pedagang Pasar Besar setempat. Setelah Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bojonegoro melakukan tes cepat terhadap 269 pedagang setempat dan hasilnya positif.
Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dijadikan tempat karantina 86 pedagang tersebut. Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemkab Bojonegoro, Masirin mengatakan, setelah dilakukan rapid tes terhadap 269 pedagang di Pasar Besar menunjukan hasil yang mengejutkan.
"Dari total 269 pedagang yang diperiksa pada Kamis (7/5) di lokasi pasar terdapat 86 pedagang hasilnya reaktif," kata Masirin, Jumat (8/5) siang.
Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 Naik Jadi 2.494, Kasus Meninggal 943 Orang
Dari 86 pedagang yang reaktif itu, rata-rata adalah pedagang yang berjualan keliling di Pasar Besar. Ke 86 pedagang itu 75 pedagang berasal dari Bojonegoro dan 11 pedagang lainnya dari Tuban.
Dengan hasil awal demikian, kata dia, Pemkab Bojonegoro memutuskan untuk mengisolasi seluruh pedagang di gedung Balai Lantihan Kerja Kota Bojonegoro. "Kita isolasi di BLK," tandasnya.
Ini dilakukan sebagai antisipasi menyebarnya virus korona di wilayah setempat. Pemkab juga berencana menyeprotkan cairan disinfektan pada pasar tersebut agar terbebas dari paparan virus.(OL-13)
Baca Juga: PSBB di Sidoarjo Gagal Tekan Penyebaran Covid-19
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved