Jateng Siapkan 400 Ribu Kartu Prakerja Bagi Korban PHK

PROVINSI Jawa Tengah siapkan 400 ribu kartu Prakerja bagi korban pemutusan hubungan ketja (PHK), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lakukan percepatan  pendataan agar segera dilaksanakan.

"Sebanyak 400 ribu kartu Pra-Kerja ini sudah siap dibagikan, silahkan kepada warga yang memgalami PHK sebagai dampak dari korona segera mendaftar," kata Ganjar Pranowo kepada Media Indonesia, Selasa (7/4).

Bagi korban PHK yang sudah mendaftar dan mendapat kartu Pra-Kerja, demikian Ganjar, akan mendapatkan dana Rp3,55 juta dengan rinciannya yakni bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp150.000.

Saat ini, lanjut Ganjar, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang mempercepat pendataan buruh korban PHK, sehingga kartu Pra-Kerja tersebut segera dapat diberikan untuk membantu warga yang terimbas korona ini.

Ditanya tentang antisipasi darurat PHK saat korona ini, Ganjar Pranowo mengatakan berbagai upaya dilakukan oleh Pemrov Jawa Tengah, diantaranya dengan memediasi antara pengusaha dengan karyawan untuk mencari titik temu.

Di beberapa hotel yang terpaksa tutup, ujar Ganjar, terjadi kesepakatan cukup bagus yakni selama dirumahkan pihak hotel masih akan memberikan pendapatan Rp1 juta per bulan, meskipun ini cukup minim namun cukup membantu. "Kita tekankan  tidak sampai PHK, tapi dirumahkan saja," imbuhnya. (OL-13)

Baca Juga:Pemkab Banyumas Data Pekerja Terkena PHK

Baca Juga:3 Ribu Karyawan Dirumahkan, Gubernur: Tanggung Jawab Perusahaan