Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Kota Pasuruan Dikepung Banjir

23/2/2016 01:30
Kota Pasuruan Dikepung Banjir
(ANTARA/Moch Asim)

INTENSITAS hujan di hulu sungai di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di sekeliling Kota Pasuruan, Jawa Timur, dalam dua hari ini menyebabkan meluapnya sungai-sungai yang melintasi kota itu.

Enam kecamatan terendam banjir, empat di antaranya di Kota Pasuran, yakmi Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo, dan Bugul Kidul.

Adapun, dua kecamatan lainnya di Kabupaten Pasuruan.

"Ada sekitar 1.300 rumah terendam air di Dusun Karangasem dan Keradenan, di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Data dari kelurahan lain belum masuk. Ketinggian air sekitar 60 cm," kata Gangsar Sulistiyo, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan, Senin (22/2).

Meluapnya Sungai Welang yang berada di perbatasan kota dan kabupaten Pasuruan pada Sabtu hingga Minggu (21/2), memutus jalur pantura penghubung Surabaya-Probolinggo.

Jalur pantura baru bisa dilalui kemarin pukul 05.00 WIB.

Sementara itu di Indramayu, Jawa Barat, ada 70 titik tanggul dalan kondisi kritis.

"Tanggul terparah di Desa Saradan," kata Kepala PSDA dan Tamben, Kabupaten Indramayu, Suwenda Asmita.

Tanggul Sungai Cimanuk di Desa Saradan telah jebol sepanjang 10 meter.

"Kalau tidak segera ditangani, tanggul bisa jebol dan merendam satu kecamatan," ujarnya.

Pada bagian lain sejumlah daerah selama puncak musim hujan terus bersiaga mengantisipasi terjadinya banjir.

Di Cilacap, Jawa Tengah, Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy bersama BPBD setempat mempercepat pengerukan sungai di Desa Tarisi, Wanareja yang memicu banjir besar.

Kemudian di Yogyakarta, BPBD setempat telah mengecek peralatan sistem peringatan dini yang dipasang di sejumlah bantaran sungai.

Di Kabupaten Sukabumi, terjadi kebakaran selama musim hujan tinggi, yakni 18 kali selama dua bulan. (AB/UL/LD/AU/BB/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya