Tanah Longsor Tutup Jalanan di Bengkulu

MATERIAL longsor sepanjang 50 meter menimbun jalur yang meng-hubungkan dua kabupaten, yaitu Lebong menuju Rejang Lebong, Bengkulu.

Longsor terjadi di Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, Sabtu (20/2) malam.

Hujan deras yang terjadi selama dua hari mengakibatkan tanah longsoran dengan ketinggian material mencapai 1-1,5 meter.

"Alat berat telah dikerahkan untuk membuang material longsor yang telah menimbun jalan provinsi agar dapat dilewati kembali," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Syamsul Basri, di Bengkulu, Minggu (21/2).
Sebagian material longsor, jelas dia, telah dibersihkan agar satu jalur bisa dilewati kendaraan.

Longsor juga terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tepatnya di Dukuh Beran, Desa Cilibur, Kecamat-an Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tebing jalanan dan jembatan di daerah itu longsor dan ambles sepanjang 10 meter akibat hujan yang mengguyur sejak Sabtu (20/2) sore hingga kemarin dini hari.

Akibatnya, akses jalan utama menuju desa itu nyaris putus dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Warga setempat, Budi Prayitno, menuturkan sebelum ambles, jalan dan jembatan sudah retak-retak sejak tiga hari sebelumnya.

Guyuran hujan, lanjut dia, membuat bagian retakan itu ambles.

"Sebelumnya retak-retak dan semalam ambles sepanjang 10 meter," ujar Budi, kemarin.

Sebanyak 128 rumah di Desa Sindangsari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, rusak akibat pergerakan tanah yang terjadi pada Jumat (19/2) malam.

"Kami meminta semua penghuni di lokasi pergerakan tanah harus segera mengosongkan tempat karena kondisinya berbahaya dan bisa mengakibatkan longsor susulan," kata Kepala BPBD Garut, Dadi Jakarya, kemarin.

Dadi mengatakan pergerakan tanah itu berada di Dusun Ciawi dan Dusun Lengkong. (MY/JI/AD/N-2)